Grid.ID - Rajaram merupakan seorang guru matematika dan sains di di SD Negeri Baarali di negara bagian Karnataka, India.
Pada 2017 dia memperhatikan bahwa semakin banyak siswanya yang jarang muncul di kelas.
Dari pengamatan itu, Rajaram mengetahui bahwa para muridnya harus menempuh jarak yang agak jauh untuk sampai ke sekolah.
Para muridnya harus menempuh tiga kilometer melelui hutan.
(BACA JUGA : Ramalan Zodiak Selasa 17 Juli 2018, Scorpio Cobalah Berpikir Positif )
Tidak ada jalan dari rumah anak-anak ke sekolah," kata Rajaram dikutip dari The News Minute.
"Ada jalan lumpur melewati hutan dan sebagian besar murid perempuan mulai putus sekolah karena keluarga mereka takut membiarkan anak-anak mereka berjalan sejauh 6 km pulang pergi," jelas Rajaram.
Karena masalah itulah, banyak murid yang berhenti sekolah.
“Suatu sore setelah aku menghitung betapa banyaknya murid yang keluar, aku kecewa. Setiap minggu sedikitnya lima hingga enam murid yang tak hadir,” kata Rajaram.
(BACA JUGA : Kisah Wanita Diberi Sebuah Boneka Mirip Bayinya yang Sudah Meninggal )
Rajaram bingung dan menghubungi alumni sekolah, Vijay Hedge untuk memberi solusi.
Pasalnya, jika tak ada murid, sekolah harus tutup.
5 Shio Paling Suka Gaya Hidup Minimalis, Pilih Barang Sederhana tapi Fungsional
Source | : | The Economic Times,The News Minute |
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |