Kenali Gejala Leukimia, Kanker Darah yang Diderita Anak Denada

Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad

Grid.ID - Putri Denada, Shakira Aurum didiagnosis menderita penyakit leukimia.

Terhitung sudah 1,5 bulan Shakira menjalani pengobatan di Singapura untuk melawan penyakit tersebut.

Leukimia merupakan penyakit keganasan sel yang berasal dari sumsum tulang.

Tak hanya orang dewasa, kanker darah atau leukimia juga mengintai anak-anak.

(Baca: Jarang Isi Bahan Bakar Full Tank Bisa Bikin Tangki Rusak, Benarkah?)

“Sebanyak 60 persen sampai 70 persen kanker yang diderita anak-anak adalah leukemia. Berikutnya adalah tumor padat yang bervariasi,” ujar Kepala Staf Medik Fungsional Anak di Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais, Haridini Intan, saat ditemui di RS Kanker Dharmais, Jakarta, Kamis (15/1/2015).

Sebagai orangtua, ada gejala awal leukimia pada anak yang wajib diketahui.

Gejala tersebut diantaranya ialah wajah anak terlihat pucat, anak mudah lemas, rewel, dan nafsu makan yang berkurang.

Anak yang merasa lemas biasanya lebih suka digendong, karena mereka malas berdiri atau berjalan sendiri.

(Baca: Lima Bulan Mencoba Menyelamatkan Pernikahannya, Nikita Mirzani Akhirnya Memilih Cerai)

Perlu diperhatikan juga bahwa demam tanpa sebab yang biasanya terjadi juga merupakan salah satu gejala leukimia.

Apabila anak menderita demam yang berkepanjangan meski telah diobati, maka ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter.

Gejala lainnya ialah pembesaran hati, limpa, dan kelenjar getah bening.

(Baca: Meski Idap Leukimia, Shakira Aurum Dikenal Sebagai Bocah yang Aktif)

Anak-anak yang menderita leukimia kadang ada yang mengalami kejang hingga kesadarannya menurun.

Gejala lainnya biasanya terjadi pendarahan di kulit misalnya pada gusi.

Deteksi dini kanker darah ini sangat penting agar segera ditangani dengan baik.

Proses penyembuhan leukimia juga tergolong cukup lama.

(Baca: Putri Denada Mengidap Leukimia, Kenali 9 Tandanya Pada Anak-anak)

Anak-anak yang menderita kanker darah atau leukimia harus menjalani kemoterapi agar sel kanker tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya.

“Untuk dinyatakan sembuh itu setelah pengobatan sekitar 10 tahun,” terang dokter spesialis seperti yang dilansir Grid.ID dari Kompas.com.

Menurut Intan dokter spesialis anak, hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab kanker pada anak-anak. (*)

PROMOTED CONTENT