Penjelasan Ilmiah Tentang Salah Satu Bagian Sperma yang Bisa Sebabkan Infertilitas, Simak yuk!

Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky

Grid.ID-Kehamilan dalam ikatan pernikahan merupakan kabar yang membahagiakan.

Bagi sepasang suami istri kehadiran seorang anak adalah sebuah anugerah terindah dalam kehidupan mereka.

Namun, ada beberapa kendala yang menyebabkan pasangan suami istri sulit untuk mewujudkan mimpi mereka memiliki anak.

Selain dari diri wanita, masalah sulit hamil juga datang dari kaum pria.

(BACA JUGA :Hadiri Acara Pameran Nelson Mandela, Meghan Markle Tampil Elegan dengan Nuansa Nude)

Pria dan wanita sama-sama memiliki peran penting dalam masalah ini.

Dari sisi suami, salah satu masalah yang menjadi penyebab infertilitas adalah kualitas sperma.

Melansir dari laman menshealth menjelaskan bahwa para ilmuwan selalu tahu bahwa sel telur yang dibuahi atau zigot membutuhkan dua sentriol dari sperma untuk menciptakan janin.

(BACA JUGA :Kirab Obor Asian Games 2018 Segera Dimulai, Ini Rute Pawai Obornya...)

Sentriol merupakan salah satu bagian sela yang memiliki bentuk seperti silinder yang terlibat dalam pembelahan sel dan biasanya hanya ditemukan pada kaum pria atau hewan yang berjenis jantan.

Teori yang dulu menjelaskan bahwa sperma yang mengandung satu sentriol bisa menggandakan diri begitu memasuki sel telur.

Namun, menurut sebuah makalah baru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications, sperma sebenarnya mengandung dua sentriol.

Sentriol yang baru ditemukan ini dikenal dengan sebutan centriole atypical yang mengandung senyawa protein.

(BACA JUGA :Tak Membeda-bedakan Kasih Sayang pada Anak, Ashanty Banjir Pujian)

Fungsi sentriol sebelumnya diketahui untuk membuahi sel telur.

Penelitian ini mejelaskan bahwa kelainan dalam pembentukan sentriol atipikal ini mungkin menjadi akar dari infertilitas yang dialami oleh para pria.

Para peneliti bisa mengetahu hal ini dengan menggunakan mikroskop canggih untuk mempelajari kualitas sperma seorang pria.

Penelitian ini dimpimpin oleh seorang profesor di Departemen UT Ilmu BIologi, Dr. Tomer Avidor-Reiss.

(BACA JUGA :Ternyata Inilah Warna Busana Favorit Meghan Markle Agar Makin Terlihat Stylish)

Dr. Tomer Avidor-Reiss menjelaskan bahwa mereka bekerja sama dengan epartemen Urologi di Universitas Toledo Medical Center untuk mempelajari implikasi klinis dari centriole atipikal untk penelitian ini.

Kelainan pada sentriol sperma ini mungkin menjadi penyebab dalam keguguran dini atau cacat pada perkembangan embrio.

Hingga saat ini penelitian ini belum memiliki jawaban yang pasti karena masih berdasarkan hipotesa.

Kamu dan suami bisa sama-sama meningkatkan kesuburan dengan cara alami seperti membatasi asupan alkoho dan mengonsumsi makanan kaya antioksidan. (*)

PROMOTED CONTENT