Laporan Wartawan Grid.ID, Elizabeth Ayudya RR
Grid.ID - Suplemen minyak ikan yang mengandung omega-3 sering disebut sebagai cara sederhana untuk menjaga kesehatan jantung. Namun, baru-baru ini, para ahli menyatakan bahwa konsumsi suplemen minyak ikan tidak ada gunanya.
Para peneliti Cochrane melakukan penelitian terhadap lebih dari 100 ribu orang dan menemukan fakta bahwa konsumsi suplemen minyak ikan tidak memberi pengaruh pada kesehatan jantung.
BACA: Kenali 4 Jenis Leukimia, Kanker Darah yang Diderita Anak Denada
Mengonsumsi suplemen minyak ikan memang direkomendasikan sebagai bagian dari diet yang sehat.
Tetapi, suplemen tersebut tidak memberi pengaruh positif bagi kinerja jantung.
"Kami tidak melihat efek perlindungan yang katanya dihasilkan oleh suplemen minyak ikan.
Suplemen omega-3 sama sekali tak bermanfaat bagi kesehatan jantung, stroke, atau mengurangi risiko kematian," ujar dr Lee Hooper, peneliti utama Cochrane.
BACA: Berjalan Sejauh 22 km Demi Ngantor, Seorang Pria Dapat Hadiah Mobil dari Bosnya
Prof Tom Sanders, seorang ahli nutrisi di King's College London menyatakan, untuk mencegah kardiovaskular kita harus mengonsumsi ikan, bukan suplemen.
Sementara itu, Prof Tim Chico, seorang ahli jantung dari Universitas Sheffield menjelaskan bahwa suplemen semacam itu diproduksi dengan biaya minim sehingga kualitasnya tidak terjamin.
"Suplemen semacam itu diproduksi dengan biaya yang minim. Saya menyarankan untuk membeli sayuran dibanding suplemen minyak ikan," ujarnya.
BACA: Menikah Bulan Depan, Tasya Kamila dan Randi Bachtiar Sebar Undangan
Para ahli lebih menyarankan untuk memakan ikan langsung dibanding suplemen yang dijual di pasaran.
NHS menyatakan, setiap orang harus menyantap dua porsi ikan perminggunya.
Jenis ikan yang mengandung lemak 'baik' dan layak dikonsumsi yaitu salmon, tuna segar, dan mackerel. (*)
Source | : | BBC |
Penulis | : | Elizabet Ayudya |
Editor | : | Elizabet Ayudya |