Ketemu dalam Film, Yoshi Sudarso Puji Kebaikan Pevita Pearce

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID – Film Buffalo Boys menjadi film pertama Yoshi Sudarso setelah kembali ke Tanah Air, Indonesia.

Meski begitu, Yoshi Sudarso mengaku tak mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan beberapa pemain yang terlibat di dalamnya.

Sebaliknya, Yoshi Sudarso malah mendapatkan banyak bantuan dari para pemain yang baru saja dia kenal, seperti Pevita Pearce dan Ario Bayu.

(Baca juga: Terbang ke Montreal, Pevita Pearce Tidak Sabar Menyaksikan Buffalo Boys World Premiere)

“Mereka baik banget, kayak bilang, 'ya, kan kita semuanya keluarga’, tiap hari itu, 'oh kamu mau nolongin ini',” ungkap Yoshi Sudarso saat ditemui Grid.ID di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (17/7/2018).

Bahkan, kata Yoshi, ada beberapa pemain yang sengaja datang, meski saat itu mereka tak memiliki jadwal bermain.

Maksudnya adalah untuk membantu Yoshi Sudarso berbicara bahasa Indonesia dengan baik dan lancar.

(Baca juga: Pevita Pearce Berangkat ke Kanada untuk Buffalo Boys World Premiere)

Maklum, Yoshi Sudarso sudah lama tak menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasinya, mengingat sudah 20 tahun berada di Amerika Serikat.

“Mereka datang ke officenya enggak untuk latihan apa-apa, tapi mereka datang untuk nolongin aku untuk lancarin bahasa Indonesianya, dialognya,” ungkap Yoshi Sudarso.

Diakui Yoshi, awalnya dia memang merasa khawatir untuk bermain dalam film Buffalo Boys.

(Baca juga: Pevita Pearce Jawab Hubungannya dengan Ariel Noah dengan Senyum)

Kekhawatirannya itu lantaran dia tidak terlalu lancar berbahasa Indonesia.

Lebih lanjut, lawan mainnya ada seorang Pevita Pearce, yang sudah malang-melintang berakting di panggung akting.

Beruntung, kekhawatiran Yoshi sama sekali tidak terbukti.

(Baca juga: 20 Tahun di Amerika, Yoshi Sudarso Kesulitan Berbahasa Indonesia)

“Tadinya aku takut juga, tapi gampang banget sih sama si Pevita karena dia, she is very kind person.”

“Pevita waktu my first day dia langsung kaya, 'eh mau pergi makan enggak, mau ini atau apa’.”

“Langsung kaya invite me to everything social, very nice, 'mau lakukan ini enggak, ada event ini nih', so it was very, like, easy,” ungkap Yoshi Sudarso.

(Baca juga: Si Ranger Biru, Yoshi Sudarso Ternyata Pernah Bercita-cita Ingin Jadi Guru)

“You know, she was very sweet, very kind, jadi chemistery-nya langsung kaya klik saja ya, enggak usah dipaksa sih,” lanjut Yoshi Sudarso lagi.

(*)

PROMOTED CONTENT