Grid.ID - Entah apa yang dirasakan oleh wanita asal West Middlesex, Inggris yang tak disebutkan namanya ini.
Tahun 1980 ia membeli sebuah cincin usang di pasar loak seharga 13 dolar AS (Rp 187 ribu).
Wanita tersebut berpikir dengan harga segitu pastilah yang ia beli adalah cincin imitasi.
Wanita tersebut kemudian memakai cincin usang tersebut selama 30 tahun ke depan.
Namun pada tahun 2017 ia baru menyadari bahwa cincin yang ia pakai merupakan perhiasan langka.
BACA : Deretan 5 Orang Miliuner Super Kaya yang Berakhir Melarat di Masa Tuanya
Setelah mencari info kesana kemari, wanita tersebut memperoleh fakta bahwasanya cincin yang ia pakai itu berhiaskan berlian asli 26 karat dari abad ke-19.
Tahu dirinya sedang memakai perhiasan langka super mahal, wanita tersebut memutuskan melelang cincinnya.
Awal juni 2017 rumah lelang Permata, Fine Sotheby di London berhasil menjualkan cincin berlian si wanita itu.
Cincin berlian langkanya terjual seharga 849.740 dolar AS (Rp 12 miliar).
BACA : Beredar Video di Facebook, Warga Geruduk Oknum Kades di Pati yang Berbuat Asusila di Kebun Singkong
Jessica Wyndham, dari Sotheby's London berujar wanita tersebut sangat senang ketika cincinya berhasil terjual mahal.
"Dia mengenakan cincin setiap hari tanpa menyadari nilai sebenarnya." ujar Jessica.
Namun menurut Tobias Kormind, seorang ahli berlian mengungkapkan cincin wanita bertahtakan berlian tersebut bisa saja terjual lebih tinggi jika berliannya disepuh dengan sentuhan modern.
"Saya yakin cincin langka ini pernah dimiliki oleh bangsawan atau orang yang sangat kaya, karena berasal dari tahun 1800-an." ujarnya.
Bukan hanya cincin ini saja yang pernah dihargai begitu mahal yang berasal dari pasar loak.
Sebelumnya tahun 2013 ada mangkuk keramik usang di pasar loak seharga 3 dolar AS (Rp 43 ribu) yang malah laku terjual seharga 2,2 juta dolar AS (Rp 31 miliar).(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | thevintagenews.com |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |