Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Kanker payudara hingga saat ini masih menjadi momok bagi wanita.
Meskipun penyakit ini bisa menyerang pria, namun kebanyakan penderitanya masih didominasi dengan wanita.
Walaupun kanker payudara bisa dicegah, namun banyak wanita yang terlambat menyadari hal ini.
Alhasil, mereka menemukannya ketika penyakit ini sudah berkembang menjadi lebih parah.
( BACA JUGA :Beda Gaya Sissy Prescillia VS Vanesha Prescilla Saat Kenakan Jaket Denim, Siapa Paling Keren?)
Kini juga sudah banyak berkembang berbagai pengobatan untuk penyakit ini.
Akan tetapi, ada sebuah data yang menunjukkan bahwa wanita penderita kanker yang menjalani perawatan memiliki kualitas bercinta yang rendah.
Dilansir Grid.ID dari laman Mirror, hampir 95 persen wanita penderita kanker payudara telah berhenti bercinta.
Rupanya efek samping dari beberapa perawatan seperti pembedahan, kemoterapi, radioterapi atau terapi hormon telah menurunkan libido mereka.
( BACA JUGA :Tumben, Makeup BCL Kok Kena Kritik Sih!)
Bahkan, delapan dari sepuluh wanita dengan perawatan tersebut mengaku tidak bahagia dengan kehidupan bercinta mereka.
Ironisnya, lebih dari dua pertiga mengatakan bahwa, mereka tidak diberitahu tentang dampak pengobatan tersebut terhadap libido mereka.
Sebanyak 94 persen dari 843 wanita yang telah disurvei oleh Breast Cancer Care mengaku telah berhenti bercinta sejak menjalani perawatan untuk kanker payudara mereka.
Perawatan ini memang menolong para wanita dari kejamnya kanker, namun perawatan ini juga akan membawa efek traumatis yang bisa berlangsung bertahun-tahun. (*)
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Irma Joanita |