Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID-Semua wanita pasti pernah mengalami keputihan, bahkan wanita yang sedang hamil juga bisa mengalami keputihan.
Ketika mendengar tentang keputihan kamu mungkin sedikit merasa khawatir.
Keputihan sering dikaitkan dengan berbagai penyakit yang berbahaya.
Tapi jangan salah, keputihan itu merupakan salah satu gejala yang menandakan bahwa miss V kamu berada dalam kondisi yang sehat.
(BACA JUGA :Bikin Masker Kopi Sendiri yuk, Bisa untuk Mengencangkan dan Mencerahkan Kulit!)
Ciri keputihan yang normal itu umunya berwarna bening hingga keputih-putijan dan tidak berbau.
Cairan ini juga biasanya tidak disertai rasa gatal atau perih pada area miss V.
Pertanyaannya adalah, kenapa seorang wanita bisa mengalami keputihan?
Direktur pelaksana The Women's Health Clinic. Emma Soos menjelaskan bahwa keseimbangan pH di area miss V itu bersifat asam.
(BACA JUGA :Agar Riasan Wajah Awet, Hindari 5 Makanan Penyebab Kulit Berminyak Ini)
Menurut National Health Service, pada area miss V terdapat bakteri yang disebut lactobacilli yang berfungsi membantu menjaga keseimabangan pH miss V pada tingkat normal dan mencegah pertumbuhan organisme lain.
Jika pH miss V meningkat, maka kualitas atau jumlah lactobacilli akan menurun dan bakteri lain dapat berkembang biak.
Dan kerena alat reproduksi wanita berbeda dengan pria, miss V memiliki kemampuan alami untuk membersihkan dirinya sendiri.
Miss V akan menghasilkan cairan yang memiliki kualitas asam yang sama dengan bakteri lactobacilli tersebut yang kita sebut dengan cairan keputihan.
Cairan keputihan ini bertujuan untuk menyeimbangkan kembali pH di area miss V yang terganggu akibat adanya perkembangan bakteri atau jamur lain di sana.
(BACA JUGA :Ade Firman Hakim Ungkap Pengalamannya Jadi Polisi Lalu Lintas)
Dr Vanesa Mackay juru bicara Royal College of Obstetricians and Gynecologists, mengatakan cairan kental ini diproduksi secara alami di leher rahim.
Jumlah keputihan cenderung bervariasi pada setiap wanita.
Keputihan merupakan hal yang normal bagi setiap wanita dan itu menandakan bahwa miss V kamu berfungsi dengan baik untuk menjaga kesehatannya sendiri secara alami.
Keputihan itu menjadi berbahaya ketika debit dan teksturnya berbeda dari biasanya.
(BACA JUGA :Cerai, Nikita Mirzani Isyaratkan Dipo Latief Tersangkut Kasus Hukum?)
Di saat itulah kamu mengalami jenis keputihan yang abnormal, maka saat itu pula kamu perlu untuk segera memeriksakan dirimu ke dokter.
Selama cairan keputihan masih terlihat normal, maka kondisi miss V dalam keadaan yang baik-baik saja. (*)
Berbalut Mini Dress Hitam dari Brand Mewah Asal Paris, Gaya Modis Raisa Andriana Banjir Pujian
Source | : | Corona.alodokter.com,huffingtonpost |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |