Grid.ID - Bukan Gama Tower yang menjulang 285,5 meter, bukan pula Wisma 46 yang merupakan the most iconic building in Indonesia yang mendongak 261,9 meter.
Rekor pencakar langit tertinggi di negeri ini, bakal direbut Thamrin Nine Tower 1.
Gedung yang dikembangkan PT Putragaya Wahana ini dirancang setinggi 333,5 meter yang mencakup 70 lantai.
Bila mengacu pada Council on Tall Building and Urban Habitat (CTBUH), Thamrin Nine Tower 1 masuk kategori supertall atau di atas 300 meter.
Baca juga : Inilah 10 Peringkat Maskapai Dengan Fasilitas Hiburan Terbaik di Tahun 2018
Perkembangannya saat ini sudah mencapai 32 lantai, dan ditargetkan mencapai tahap tutup atap pada pertengahan 2019 mendatang.
Operasionalisasinya sendiri akan dilakukan pada 2020.
Direktur Desain PT Putragaya Wahana Michael Winner mengatakan, tak sekadar jangkung, Thamrin Nine Tower 1 merupakan pencakar langit berstandar internasional kelas A.
"It is a world 'A' class building. Dirancang hemat energi hingga 30 persen," kata Michael yang dikutip dari Kompas.com.
Bukan sembarang klaim, hasil karya Kohn Pedersen Fox Association ini telah mendapat sertifikasi Green Mark dari BCA Singapura dengan peringkat Platinum.
Meski berklasifikasi A, menurut Presiden Direktur PT Putragaya Wahana Alvin Gozali, ruang-ruang perkantoran Thamrin Nine 1 akan disewakan dengan harga Rp 300.000 per meter persegi per bulan.
Baca juga :9 Film Dengan Pendapatan Tertinggi Sepanjang Masa, Cocok Ditonton Lagi di Akhir Pekan
Liburan ke Jepang Bareng Atta Halilintar dan Aurel, Ashanty dan Anang Alami Insiden Ini di Bandara