Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Kamu pasti pernah tidak sengaja atau terpaksa harus melintasi jalan yang berlubang.
Kamu pun sering mendapat nasehat agar menghidari jalan berlubang agar motor tidak cepat rusak.
Lalu, sebenarnya bagian motor apa yang rusak saat kamu melewati jalan berlubang?
Pasalnya sesaat setelah menerjang jalan berlubang motor kamu masih biasa saja dan tidak ada yang berubah.
Akan tetapi, kamu harus tahu ternyata ada 5 komponen di motor berikut ini bisa cepat rusak jika kamu sering menerjang jalan berlubang.
Baca juga : OTOBURSA Tumplek Blek 2018, Tiket Presale Harganya Rp 25 Ribu
1. Ban
Ban merupakan komponen luar yang ada pada motor dan yang langsung berhadapan dengan lubang jalan.
Di dalam ban ada serat-serat dari logam yang bisa bergeser apabila sering menerjang jalan berlubang dan bisa membuat ban benjol.
Apabila ban motor sudah tipis, bisa-bisa ban bisa langsung kempes.
2. Pelek
Pelek adalah komponen yang ada di roda motor.
Benturan yang diakibatkan lubang jalan bisa membuat pelek motor menjadi bengkok sehingga harus disetel ulang.
Bahkan, jika benturan terlalu keras bisa mengakibatkan pelek pada motor racing bisa pecah.
Baca juga : Konvoi Moge 'Terobos' Lampu Merah, Ternyata Ada Aturannya Loh
3. Laher velg atau bearing
Komponen ini terdapat di tengah roda yang berfungsi menjaga poros ban agar tidak bergeser.
Jika terkena benturan yang keras bearing bisa menjadi bergeser dan aus.
Ban pun terasa seperti "oling" bahkan fungsi rem menjadi tidak maksimal.
4. Suspensi atau sokbreker
Suspensi disebut juga sil karet atau sokbreker penyumbat cairan.
Jika terkena benturan komponen ini akan mudah bocor.
Bahkan as suspensi akan bengkok dan menyebabkan motor seketika tidak bisa berjalan.
Baca juga : Mesin Motor Tiba-Tiba Koit, 5 Hal Ini Penting Buat Dicek Duluan
5. Komstir
Meskipun letak komstir jauh dari ban.
Akan tetapi, komponen komstir yang terletak pada bagian stang bisa menjadi cepat aus dan membuat tarikannya kurang maksimal. (*)
Baca juga : 5 Cara Riding Sepeda Motor di Tikungan, Biar Terhindar Dari Kecelakaan
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Alfa Pratama |