Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID-Hingga saat ini banyak sudah banyak terdapat pilihan alat kontrasepsi yang diproduksi.
Salah satunya adalah pil KB yang kita tahu berfungsi untuk mencegah kehamilan melalui kandungan-kandungan hormon estrogen dan progestin.
Cara kerja pil KB adalah dengan menghambat indung telur berovulasi atau melepaskan sel telur.
Pemakaian pil KB tertentu akan memberikan efek samping pada pemakainya.
(BACA JUGA :Hamil Anak Pertama, Putri Marino Ngaku Alami Perubahan Dalam Hal Ini)
Umumnya, sebagian besar wanita memakai pil KB yang dikenal dengan pil kombinasi.
Pil kombinasi ini menggunakan estrogen dan progesteron untuk mencegah dan menghentikan kehamilan agar tidak terjadi.
Efek samping untuk pil jenis ini meliputi berat badan, mual, pembekuan darah, menstruasi yang tidak teratur dan suasana hati yang buruk.
Sebagian lagi menggunakan pil KB progesteron yang disebut pil mini.
(BACA JUGA :Intip Penampilan Kasual Jun Ji Hyun dengan Palazzo Pants di Event Kosmetik HERA, Stylish Abis!)
Pil mini bekerja dengan mengentalkan cairan serviks sehingga sel sperma tidak dapat mencapai sel telur.
Hormon dalam pil mini ini juga bisa mengubah lapisan rahim sehingga implantasi sel telur yang dibuahi sangat kecil kemungkinannya terjadi.
Efek samping dari pil ini meliputi suasana hati yang buruk, kenaikan berat bada, kram dan periode bulanan yang tidak teratur.
Beberapa efek samping berat bisa mengarah pada masalah kesehatan yang lebih serius seperti liver, penyakit kandung empedu, stroke, pembekuan darah dan tekanan darah tinggi atau bahkan penyakit jantung.
(BACA JUGA :Anji Sebut Kata 'Syantik' Bukan Milik Syahrini Saja, Milik Semua Orang)
Berikut disebutkan beberapa efek samping yang dikatakan serius karena pemakaian pil KB.
1. Sakit perut
2. Sakit dada
3. Sakit kepala yang berat
(BACA JUGA :Beda dari Biasanya, Raisa Andriana Tampil Bold dengan Lipstik Warna Cerah!)
4. Masalah mata atau penglihatan mulai kabur
5. Bengkak atau sakit di kaki dan paha.
Jika ingin menggunakan alat kontrasepsi seperti pil KB ada baiknya kamu berkonsultasi dengan dokter yang berkaitan supaya lebih nyaman. (*)
Source | : | WebMD,livestrong.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |