Laporan Wartawan Grid.Id, Eria Winda Wahdania
Grid.ID - Beberapa waktu yang lalu pasangan Ringgo Agus Rahman dan Sabai Dieter Morscheck memberikan kabar bahagia mengenai kehamilan kedua Sabai.
Namun rupanya kini Sabai memberikan kabar sedih dikarenakan harus berpisah dengan calon jabang bayi yang ia nanti itu.
Melalui unggahan dalam akun instagram pribadinya, Sabai mengaku kandungan yang baru berusia 5 minggu itu terpaksa harus gugur.
Hal tersebut dikarenakan kandungan yang belum sempurna dan lemah.
(Baca Juga Luna Maya pun Memulas Makeup Freckless dan Sukses Bikin Kagum!)
Sabai mengungkapkan perasaan hancurnya kehilangan calon buah hati.
Ia juga merasa bersalah dan sedih, namun ia yakin jika suatu saat nanti Bjorka Dieter Morscheck, putra pertamanya, akan dapat menjadi kakak yang hebat.
(Baca Juga Jenny Cortez Bakal Vakum Nge-isc Jockey Demi Fokus Mengurus Anaknya)
"Kehilangan... Harus mengucapkan perpisahan di usia 5 minggu. Kandungan blm sempurna, lemah, pendarahan dan gugur. Udah gak bisa dijelasin lagi rasanya kayak gimana. Ada yg hancur, ada yg hilang. Sakit, takut, sesal, perasaan bersalah, sedih udah gak karu2an semua rasanya berantakan. Mungkin emang ini belum rejekinya kita. Kita harus belajar untuk ikhlas. Saling menguatkan. Keluarga kecil ini kuat kok nanti kalau waktunya udah tepat bjorka pasti bakalan jadi kakak yg hebat," tulis @sabaidieter (20/7/2018).
(Baca Juga Alasan Nikita Mirzani Banggakan Dipo Latief pada Awal Pernikahannya)
Kehidupan rumah tangga aktor Ringgo Agus Rahman dan Sabai Dieter Morscheck memang kerap memberikan inspirasi.
Selain harmonis, keluarga ini juga dikenal sebagai keluarga humoris.
Walaupun telah mempunyai anak yang menggemaskan, Ringgo selalu berharap diberi momongan lagi.
(Baca Juga Lagi Hits, Nina Zatulini Tak Kalah Cantik dalam Makeup Freckles)
Kabar bahagiapun akhirnya datang dan diumumkan Ringgo dan Sabai melalui unggahan pada akun instagram masing-masing.
Namun rupanya keluarga ini harus bersabar lebih lama lagi, karena sang jabang bayi yang tidak bisa dipertahankan. (*)
Penulis | : | Winda Wahdania |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |