Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID-Perselingkuhan merupakan hal paling buruk dan menyakitkan dalam suatu hubungan.
Nggak ada seorang pun di dunia ini yang mau membagi hati dan perasannya.
Perselingkuhan itu menjadi rumit karena ada berbagai macam alasan kenapa orang ingin berselingkuh dari pasangannya.
Berikut disebutkan beberapa hal yang kemungkinan besar menjadi penyebab seseorang menjadi tidak setia.
(BACA JUGA :Luna Maya pun Memulas Makeup Freckless dan Sukses Bikin Kagum!)
1. Rasa tidak nyaman
Banyak psikolog menegaskan bahwa salah satu penyebab seseorang berselingkuh adalaha karena tidak merasa nyaman secara emosional dengan pasangnnya.
Rasa tidak nyaman ini menciptakan ruangan yang kosong diantara pasangan.
Ruang kosong inilah yang menjadi penyebab seseorang berselingkuh dengan tujuan untuk melengkapi ruang kosong tersebut.
(BACA JUGA :Jenny Cortez Bakal Vakum Nge-isc Jockey Demi Fokus Mengurus Anaknya)
2. Takut berkomitmen
Sebagian besar orang berselingkuh karena mereka takut untuk menjalin komitmen yang serius.
Dalam pikiran mereka komitmen itu akan mengikat kebebasan mereka dan merasa tidak suka jika ada yang bergantung pada mereka.
Jika pasanganmu berselingkuh, maka rasa takut itu ada dalam diri pasanganmu bukan kamu.
Hanya mereka sendiri yang bisa mencari cara untuk menghilangkan ketakutan tersebut.
(BACA JUGA :Yura Girl's Day Konfirmasi Penampilannya di Variety Show Baru)
3. Balas dendam
Beberapa pasangan mungkin berselingkuh karena ingin membalas dendam atas perlakukan dari pasangannya yang sudah menyakitinya.
4. Keingintahuan
Sama halnya dengan merokok, sebenarnya orang tidak akan bergantung pada rokok jika tidak pernah mencobanya.
(BACA JUGA :9 Boyband K-Pop Ini Baru Debut di Tahun 2018, Kenalan Yuk!)
Perselingkuhan pun seperti itu, terkadang rasa ingin tahu yang besar mampu mendorong seseorang untuk berselingkuh.
Awalnya hanya untuk mencoba, namun lama kelamaan pasanganmu mulai tersesat dalam hubungan perselingkuhan tersebut. (*)
Bikin Ngakak, Momen Sopir Kebingungan saat Anak Bule Nangis Ditinggal Ibunya di Bus
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |