Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID – Pemeran film Sara & Fei, Stadhuis Schandaal sempat dirasuki saat dirinya sedang melaksanakan proses syuting.
Artis cantik Tara Adia memerankan sosok Sara, yaitu merupakan gadis Belanda dengan sosok protagonis yang datang dari masa lalu tahun 1629.
Kisah cinta dan sosok Sara di film tersebut merupakan sebuah kisah yang diadaptasi dari kehidupan nyata Sara, yang dulu hidup di zaman kolonial Belanda.
BACA JUGA: Tara Adia Kesulitan Berperan di film Sara & Fei, Stadhuis Schandaal
Dikisahkan Sara jatuh cinta kepada salah satu penjaga benteng Batavia Pieter J. Cortenhoeff (Mikey Lie).
Sara dan Pieter harus menjalin kisah cinta secara sembunyi-sembunyi, karena hubungan Mereka tidak direstui oleh ayah Sara.
Akan tetapi pada akhirnya, hubungan mereka tercium oleh ayah Sara dan membuat Pieter harus dihukum dan disiksa, yang akhirnya berujung kematian.
Saat dirasuki, Tara Adia mengaku bahu kanannya tiba-tiba terasa berat dan dirinya juga diberikan penglihatan oleh Sara tentang yang dialami oleh kekasihnya, Pieter.
"Jam 10 pagi, tiba-tiba terasa berat di sebelah kanan aku terus aku mulai, langsung dikasih lihat balik ke jaman dulu.
“Jadi kaya waktu proses gantung, proses hukum matinya Pieter, proses Pieter di penjara itu aku dikasih lihat, jadi kaya ada rantai bola besi itu aku liat, oh my god" ungkap Tara Adia saat ditemui Grid.ID di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/7/2018)
Tara Adia juga mengungkapkan bahwa sosok Sara memberikan dirinya pesan bagaimana rasa sakit ditinggalkan orang yang dicintai (Pieter).
"Ini loh rasanya, orang yang Aku cinta harus pergi, harus disiksa seperti ini, jadi rasa sedihnya itu digambarin. Sehingga Aku kayak, oke kaya begitu rasanya,” katanya mengenang waktu itu.
“Itu yang membuat aku nangis beneran, soalnya di film ini aku di tuntut untuk nangis, nangis, nangis, nangis gitu kan," ungkap Tara Adia.
Perasaan sedih tak luput menghinggapi Tara Adia saat melihat lokasi dimana Pieter disiksa.
"Itu sedih banget sih, bener-bener dibawah penjara, dibawah tanah, gelap, panas dan disiksa gitu. Warnanya kaya sephia gitu, coklat, jadi tapi kayak mimpi gitu, kalo mimpi itukan seperti real, kaya aku bisa ingat, tapi, iya ga ya?" Lanjut Tara Adia.
Pengalaman membuat Tara Adia merasa berterimakasih kepada Sara, karena dirinya jadi lebih tahu dan bisa lebih mendalami karakter Sara. (*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Al Sobry |