Bayi Sering Alami Ruam Popok? Yuk Atasi dengan Cara-cara Berikut

Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C

Grid.ID - Popok kini menjadi perlengkapan wajib yang selalu ada di lemari bayi.

Popok dianggap simpel dan tidak merepotkan karena bisa menyerap kotoran bayi dalam waktu yang cukup lama.

Apalagi saat malam hari dan saat bepergian jauh nih.

Namun, meski memiliki banyak manfaat, popok juga memberikan efek negatif untuk si kecil.

(BACA JUGA : Weekend OOTD : Contek Mix and Match Ripped Denim ala Acha Sinaga Biar Gayamu Saat Liburan Makin Kece!)

Popok bisa menyebabkan gangguan kulit yang jamak disebut ruam popok.

Bayi yang baru lahir memiliki sensitivitas kulit yang tinggi.

Kulit mudah tergores, terinfeksi, dan juga terkena bakteri.

Pemakaian popok secara terus menerus meningkatkan risiko munculnya ruam popok karena kulit bayi terus tergores.

Kulit bayi akan memerah dan gatal terutama di bagian yang terkena popok.

(BACA JUGA : Genap Berusia 3 Bulan, Putra Ririn Dwi Ariyanti Sudah Bisa Diajak ke Lokasi Syuting)

Tapi ibu tak perlu khawatir nih.

Dikutip dari Boldsky, ada beberapa ramuan alami yang bisa menangani masalah ini.

Minyak kelapa

Oleskan minyak kelapa ke bagian yang terkena ruam popok.

Ramuan ini adalah satu dari beberapa solusi yang bisa ibu coba karena minyak kelapa bersifat sebagai antiseptik alami.

(BACA JUGA : Begini Penjelasan Ilmiah Kenapa Gigi Menjadi Kuning, Simak yuk!)

Hentikan pemaiakan popok

Jika ruam merah mulai nampak, kurangi penggunaan popok terlebih dahulu.

Ganti dengan kain lembut yang juga bisa menyerap air.

Minyak zaitun

Mirip dengan minyak kelapa, minyak zaitun juga bisa mengatasi ruam popok.

(BACA JUGA : Tak Hanya Kulit Pisang, 5 Bahan Alami Ini Juga Ampuh Putihkan Gigi Kuning)

Bedanya, minyak zaitun lebih bersifat sebagai pelembab dan menjaga agar air tidak banyak menyentuh kulit bayi.

Bubuk baking soda

Tak hanya untuk makan, baking soda juga ampuh sembuhkan ruam popok.

Caranya, campur 2 sendok baking soda ke dalam air hangat.

Biarkan anak berendam beberapa waktu di dalam air campuran itu kemudian keringkan.

Mudah dan simpel bukan? Selamat mencoba ya!(*)

PROMOTED CONTENT