Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Kanker payudara menjadi salah satu penyakit yang ditakuti oleh wanita.
Meski bisa juga menyerang pria, namun persentase pengidap penyakit ini masih didominasi oleh wanita.
Kini semakin banyak dikembangkan cara pengobatan untuk kanker, salah sarunya adalah dengan kemoterapi.
Metode ini paling banyak digunakan dan memiliki keberhasilan yang cukup tinggi.
(BACA JUGA: Bener Nggak Sih Konsumsi Pisang Malam Hari Itu Bahaya? Berikut Penjelasannya)
Dilansir Grid.ID dari laman Mirror, ada pendekatan transformasional baru untuk perawatan kanker payudara.
Seperti apa?
Ada sebuah penelitian medis yang menemukan bahwa hanya sepertiga dari pasien kanker payudara yang membutuhkan kemoterapi.
Ahli kanker New York, Joseph Sparano menjelaskan bahwa separuh dari seluruh kasus kanker payudara merupakan hormon sensitif.
(BACA JUGA: Suka Makan Kimchi? Berikut Manfaat Kimchi yang Wajib Kamu Ketahui!)
Hal ini bisa menjadi sebuah kabar baik, karena bisa diobati dengan anti-hormon seperti tamoxifen, dengan catatan belum menyebar ke kelenjar limfa di ketiak.
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Fahrisa Surya |