Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Kehamilan adalah sesuatu yang ditunggu-tunggu setiap pasangan.
Ketika seorang wanita hamil, maka periode menstruasinya akan terhenti.
Hal ini disebabkan karena sel telur telah dibuahi dan berkembang di uterus.
(BACA JUGA: Google Doodle Ikut Rayakan Hari Anak Nasional di Indonesia, Berikut Sejarahnya)
Tapi, mungkinkah seorang wanita yang tengah mengandung mengalami pembuahan untuk kedua kalinya?
Dirangkum oleh Grid.ID, kondisi ini sangat mungkin terjadi dan disebut dengan istilah superfetasi.
Apakah itu?
(BACA JUGA: Wow, Prilly Latuconsina Mengaku Kerja 24 Jam Sehari)
Superfetasi adalah kondisi di mana seorang wanita mengalami pembuahan untuk kedua kalinya ketika ia tengah mengandung.
Dengan kata lain, ia memiliki 2 janin dalam kandungannya, namun di waktu pembuahan yang berbeda.
Connie Hedmark, seorang ahli kebidanan di Michigan mengatakan, “Hormon kehamilan biasanya mematikan sistem pada tubuh wanita, sehingga dia tidak bisa berovulasi lagi selama kehamilan”.
(BACA JUGA: Deretan Gaya Modis Kekinian ala Alika Islamadina Saat Hadiri We The Fest 2018, Keren-keren!)
Maka dari itu, superfetasi sangat istimewa karena sistem tubuh wanita masih tetap berjalan dan memungkinkan terjadinya ovulasi.
Lantas bagaimana kedua janin itu berkembang?
Kedua janin akan tumbuh bersama di uterus dan dilahirkan dalam waktu yang bersamaan.
Namun mengenai besar, berat dan usia kedua bayi akan mengalami perbedaan bergantung pada jarak waktu keduanya.
(BACA JUGA: Kostum yang Dipakai Via Vallen Saat Manggung Menarik Perhatian, yuk Lihat!)
Kondisi ini pernah dialami oleh Julia Grovenburg dari Arkansas.
Dia tengah mengandung janin yang berusia 2 minggu, namun setelah itu ia mendapati ada janin lain di dalam rahimnya.
Kedua janin tersebut tumbuh bersamaan dengan perbedaan usia 2 minggu dan lahir secara bersamaan.
(BACA JUGA: Maling Bertopeng Kantong Kresek Bobol Minimarket di Sawah Besar)
Kelahiran ini serupa dengan kelahiran bayi kembar namun perbedaannya adalah jika bayi kembar berasal dari satu sel telur yang sama, maka superfetasi berasal dari 2 sel telur berbeda yang dibuahi dalam waktu yang berbeda pula. (*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Justina Nur L |