Grid.ID - Festival musik Magnumotion
Hammersonic Festival 2018 telah digelar di Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta Utara pada Minggu (22/7/2018).
Band hardcore punk asal Negeri Paman Sam yaitu H2O pun ikut menggetarkan Jakarta.
Memang sudah tak muda, namun
Toby Morse mampu memimpin band untuk menggerakan penonton membentuk mosh pit.
Seperti misalnya saat mereka membawakan Don't Forget The Struggle, Don't Forget The Streets yang diambil dari album Don't Forget Your Roots, massa di depan panggung pun langsung berpogo ria demi meningkahi hardcore punk enerjik yang diusung H2O.
Toby Morse rasanya tidak puas jika di atas panggung hanya berdiam diri dan bernyanyi. Ia mulai menunjukkan aksi memukaunya.
Dirinya berusaha menghibur penonton, dengan mendatangi setiap sudut panggung, hingga mengajak bernyanyi bersama.
"Untuk para hardcore kids yang telah datang dan mengeluarkan uang demi menonton kami di sini, terima kasih," ucap Toby Morse sambil mengepalkan sebelah tangannya.
Setelah itu, Faster Than The World dialunkan oleh band yang sejak 1994 sudah mulai berkarya, dengan mengangkat tangan berbentuk silang, bentuk huruf 'X' ala anak hardcore, sambil memasukkan pesan solidaritas dalam repertoirnya.
Dilanjut dengan tembang Still Here yang diambil dari album tahun 2008, Nothing To Prove
"Ini adalah simbol universalitas dalam semesta, dan ini adalah simbol circle pit," ujar Toby Morse sambil membentuk gerakan memutar dengan telunjuknya, seraya perintahkan untuk hardcore kids membentuk lingkaran.
Tiba-tiba intro Thicker Than Water melantun dari atas panggung yang menghipnotis penonton untuk pogo, tanpa ada aba-aba.
"Indonesia, angkat telunjukmu seperti ini," perintah Toby Morse sambil mengacungkan telunjuknya kepada penonton.
Setelah diikuti arahannya, Toby Morse pun kembali berteriak, "One Life, One Chance!".
Total 16 lagu yang dibawakan band beranggotakan
Toby Morse, Rusty Pistachio, Todd Friend, Adam Blake, dan Colin McGinnis. (*)