Grid.ID - Kurang dari satu bulan lagi Asian Games 2018 bakal digelar, Wakil Gubernur Sandiaga Uno belum bisa memutuskan apakah anak sekolah libur atau tetap masuk.
"Pak Gubernur akan mengkaji kembali, ada sekitar 250 lebih sedikit sekolah yang ada di rute lokasi maupun yang di sekitar venue dan kampung atlet, nanti kita pastikan bagaiman pengaturanya," ujar Sandi di Balai Kota, Jumat (20/7/2018).
Pemerintah Siapkan 1.5 M Untuk Atlet Asian Games Peraih Medali Emas
Setelah dilakukan pengkajian saat anak-anak masuk sekolah, waktu yang ditempuh dari kampung atlet menuju venue masih tergolong aman.
"Hasil simulasi dari Dinas Perhubungan bersama dengan Inasgoc dan Dirlantas menunjukkan angka bahwa antara Kampung Atlet ke venue dalam kategori aman di bawah 30 sampai 34 menit," tutur Sandi di Balai Kota, Jumat (20/7/2018).
Sandi berharap murid sekolah bisa datang dan meramaikan venue saat pertandingan berlangsung, tapi di sisi lain tak ingin mengganggu proses belajar dan mengajar.
Catat, Daftar 19 Jalan Tol yang Ditutup Saat Asian Games 2018
"Tapi pada intinya kita tidak ingin menimbulkan ada gangguan pada proses belajar mengajar, dan kita juga ingin memobilisasi sebagian siswa untuk meramaikan Asian Games," katanya.
Namun, Sandi mengakui ada permintaan dari Polda Metro Jaya untuk meminta meliburkan sekolah.
"Ya tadi kita juga mendapat kabar dari PMJ melalui surat Ditlantas yang belum sampai kepada kami, bahwa ada permintaan meliburkan sekolah," ungkapnya. (*Wartakotalive.com/Anggie Lianda Putri)
Jelang Asian Games, Fasilitas Stadion Jakabaring Justru Dirusak Suporter yang Mengamuk
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Polisi Minta Sekolah Diliburkan, Anies-Sandi Ingin Murid Ramaikan Asian Games 2018