Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Band punk rock asal Kalifornia, Dead Kennedys ikut meramaikan Magnumotion Hammersonic Festival 2018.
"Gua tahu, gua udah tua, dokter gua khawatir kesehatan gua selama penerbangan dari Amerika ke Indonesia. Tapi gua enggak peduli."
"Indonesia lebih penting buat gua karena harus melakukan show ini. Tapi ternyata gue salah," kata Jeff Penalty di Magnumotion Hammersonic Festival 2018, di Carnaval Beach, Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (22/7/2018).
Jeff Penalty bersama bandnya mencoba untuk melupulakan kekecewaan itu dengan membawakan lagu Kill The Poor.
Walau begitu, penonton pun tetap tenang sambil menyaksikan Jeff Penalty yang sudah 'jumpalitan' di atas panggung.
Tak hanya itu, D.H. Peligro sang penabuh drum diberikan kesempatan untuk ngomong diatas panggung, oleh Jeff Penalty.
Peligro mengangkat isu rasisme dan homophobia disitu.
"Katakan tidak pada rasisme. Buang homophobia di kalangan muslim. Nazi punk fuck off," kata Peligro yang langsung memukul drum memainkan intro lagu Nazi Punk Fuck Off.
Usai lagu itu rampung, Peligro pun menampilkan sedikit kebolehannya bersolo drum, sebelum kembali menyuguhkan massa dengan lagu Too Drunk Too Fuck.
Setelah itu, California Uber Alles yang juga diambil dari album perdana mereka pun langsung diusung oleh para sesepuh punk rock tersebut.
Di sesi-sesi akhir sebelum Dead Kennedys menyudahi aksi panggungnya, hits single Bleed For Me dari album Plastic Surgery Disasters 1982 pun dimainkan, dan di-medley dengan salah satu hits milik Taylor Swift berjudul Shake It Off.
Tak ketinggalan, sebuah cover song dari mendiang Elvis Presley yang berjudul Viva Las Vegas pun turut dibawakan, dan ditutup dengan track fenomenal mereka yakni Holiday In Cambodia. (*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Al Sobry |