Ia hampir tak mengenali anaknya sendiri. Ruch Gaya kecewa lantaran Eza menelantarkannya, hanya demi Meiza Aulia.
Ia pun menyebut Eza salah pilih pendamping.
"Bodoh mau sama Echa, dulu dia tidak pernah mulutnya seperti perempuan, baik anak (Eza Gionino) itu. Selama pacaran nggak pernah begini, baru kali ini sama Echa jadi begini," ungkap Ruch Gaya, saat berbincang dengan Grid.ID melalui sambungan telepon, Senin (23/7/2018).
Ia pun turut menyesal mengapa anaknya bisa jatuh hati dengan Meiza Aulia.
Ruch malah menyebut mantan kekasih anaknya, Ardina Rasti jauh lebih baik dari Meiza Aulia.
"Oh jelas, Rasti itu baik. Sayangnya Rasti kemarin ada fitnah."
Saking setujunya dengan Rasti dahulu, Ruch sempat meminta Eza untuk segera menikahi Rasti
"Dulu sama Rasti, demi Allah saya bilang cepat nikah, cepat nikah," lanjutnya.
Tapi apalah daya, nasi sudah terlanjur jadi bubur. Rasti sudah menikah dengan pria idamannya. Eza jatuh pada pilihannya, Meiza Aulia.
Ruch Gaya, wanita yang melahirkan Eza Gionino jadi orang pertama yang menentang hubungan anaknya dengan Meiza Aulia
"Saya hanya bilang satu orang yang tidak benar, yang sampai membuat ibu saya seperti ini. Saya yakin satu orang aja yang bikin ibu saya seperti ini," kata Eza Gionino, saat ditemui Grid.ID di Cibubur, Jakarta Timur, Senin (23/7/2018).
(BACA JUGA: Ruben Onsu Angkat Bicara Soal Kekasih Baru Zaskia Gotik)
Pihak lain ini diduga orang terdekat Eza Gionino sendiri. Ia pun tak menyangka mendapat perlakuan sejauh ini.
"Tapi ternyata di luar prediksi saya, satu orang ini yang saya juga tidak pernah meminta balik apa yang sudah saya kasih, kasarnya gitu,"
"Saya ikhlas kok bisa segitunya ya. Itu diluar prediksi saya. Itu sangat disayangkan banget," lanjutnya.
Agar tidak terpengaruh lebih jauh, Eza meminta agar ibunya bisa berdiskusi dengan keluarga besarnya di Surabaya dan Malang.
"Eza mohon banget sebagai anak, tolong mama ke keluarga aja ke adik-adik saja, adik-adiknya mama di Malang di Surabaya, saya yakin kok dengan mama ngumpul sama mereka semua," tandasnya. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Al Sobry |