Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Obesitas menjadi masalah yang kini membayangi banyak orang.
Bukan tanpa sebab, di tengah kesibukan dan rutinitas sehari-hari, seseorang akan lupa dan tak sempat memerhatikan pola makan.
Efeknya, banyak makanan 'sampah' yang justru masuk ke tubuh dan meningkatkan risiko obesitas.
Saat membahas obesitas, ada banyak penyakit yang bisa disebabkan karenanya.
(BACA JUGA : Yuk Kenali Kepribadian Seseorang dari Caranya Membawa Tas!)
Dari jantung, diabetes, dan penyakit berat lain.
Tak heran jika obesitas berbahaya bagi anak-anak dan orang dewasa.
Salah satu kondisi yang juga membahayakan ialah saat wanita hamil menderita obesitas.
Kondisi ini tak hanya berbahaya bagi ibu, namun juga membahayakan janin.
(BACA JUGA : Lihat yuk Gaya Putri Marino yang Sederhana dengan Stripe Dress dan Riasan Minimalis!)
Dikutip dari Boldsky, kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko keguguran dan persalinan prematur.
Tak hanya itu, kehamilan pada wanita obesitas bisa membuat janin tumbuh lebih besar dari bayi normal.
Janin juga berisiko tinggi mengalami gangguan jantung sejak lahir.
Untuk kondisi ibu, obesitas meningkatkan risiko pre-eklampsia di kehamilan akhir.
(BACA JUGA : Jangan Asal Pakai, Ini Tips Aplikasikan Highlighter dari Ryan Ogilvy!)
Pre-eklampsia sendiri adalah kondisi di mana ibu mengalami tekanan darah yang tinggi dan pembekuan darah saat akan melahirkan.
Nah untuk itu, pencegahan adalah solusi terbaik dari masalah ini.
Jaga pola makan dengan baik agar obesitas tidak datang dan menjadi penghalang kesehatan diri sendiri atau calon bayi.
Semangat hidup sehat!(*)
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |