Donald Trump Ancam Presiden Iran Lewat Twitter, Padahal Twitter Telah Diblokir di Iran Sejak 2009

Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan

Grid.ID - Ulah Presiden AS Donald Trump selalu menarik untuk disoroti.

Belum lama ini, Trump mencuitkan sebuah twit bernada peringatan kepada Presiden Iran Hassan Rouhani.

Trump mengingatkan agar Rouhani tidak main-main dengan Amerika Serikat.

Hal ini diberitakan oleh Vox (23/7/2018).

Jika Rouhani berani mengancam AS, maka Iran akan merasakan akibatnya.

(Baca juga: Kunjungi Pabrik Makanan Militer, Kim Jong Un Himbau Gizi Para Tentara Harus Ditingkatkan)

Trump tidak me-mention Hassan Rouhani di twit ini.

To Iranian President Rouhani: NEVER, EVER THREATEN THE UNITED STATES AGAIN OR YOU WILL SUFFER CONSEQUENCES THE LIKES OF WHICH FEW THROUGHOUT HISTORY HAVE EVER SUFFERED BEFORE. WE ARE NO LONGER A COUNTRY THAT WILL STAND FOR YOUR DEMENTED WORDS OF VIOLENCE & DEATH. BE CAUTIOUS!

— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) July 23, 2018

Usut punya usut, twit ini merupakan reaksi dari ucapan Rouhani sebelumnya.

Rouhani mengatakan bahwa perdamaian antara AS dan Iran akan menjadi perdamaian dunia.

Begitu juga jika AS dan Iran berperang, maka akan terjadi perang dunia.

Ditarik lebih jauh lagi, ucapan Rouhani juga merupakan respon atas pemerintahan Trump.

Pidato dan artikel daring di pemerintahan Trump menekan Iran untuk mengakhiri pembangunan proyek nuklirnya.

(Baca juga: Mengintip Kamar Tahanan Setya Novanto, Mantan Ketua DPR RI di Lapas Sukamiskin)

Ironisnya, Iran sendiri telah memblokir berbagai media sosial, termasuk Twitter.

Dilansir dari New York Times, Twitter telah diblokir di Iran sejak tahun 2009.

Meskipun demikian, Hassan Rouhani selaku presiden memiliki akun Twitter @HassanRouhani.

Berdasarkan pantauan Grid.ID, akun @HassanRouhani terakhir menulis twit pada 4 Juli 2018.

Sementara itu, Trump menulis peringatan untuk Rouhani pada 23 Juli 2018.

(*)

PROMOTED CONTENT