Menyikapi 'Sibling Rivalry', Kondisi Ketika Anak Iri Pada Saudaranya Sendiri

Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C

Grid.ID - Saat memiliki anak lebih dari satu, risiko besar yang mungkin terjadi adalah munculnya kecemburuan.

Antar satu anak dan lainnya merasa diabaikan dan merasa iri dengan saudaranya.

Kondisi ini sering disebut sebagai Sibling Rivalry, atau persaingan saudara.

Sibling Rivalry adalah persaingan antara saudara kandung untuk merebutkan perhatian, pujian, atau kasih sayang orang tua.

(BACA JUGA : Tampil Simpel, Tas Milik Momo Geisha Justru Curi Perhatian Ibu Victoria Beckham, Kepoin Harganya deh!)

Apakah hal ini wajar? Yap, kondisi ini biasa terjadi dan bisa menyerang kakak beradik di usia berapapun.

Lantas apasih yang bisa orang tua lakukan agar tidak memperburuk hubungan saudara?

Menurut Psikolog anak, Mellissa Grace, ada beberapa hal yang bisa orang tua lakukan nih.

 

Semoga infonya dapat bermanfaat untuk orang tua, calon orang tua, pendidik dan kakak-kakak ???? . . . . By the way, Kakak kakak ada yang pernah mengalami pengalaman serupa di masa kecil ? Atau masih ada yang terbawa sampai dewasa ? . . . . Noted : Jika ada pertanyaan lanjutan, silahkan tulis di kolom #comment . NO DM yaa. . . Jika ingin membuat janji konsultasi profesional dengan Saya, dapat menghubungi : Counseling Coordinator Saya yaa : FITRI ???? : 0856.97.300.403 . . . . . . ???? @Mellissa_Grace . . . #MellissaGrace #MG #AskMG #TanyaPsikolog #KataPsikolog #Parenting #PsikologiAnak #SmartParenting #OrangTuaCerdas #Psikoedukasi #Parentips #OrtuCerdas #EmotionalAwareness #KecerdasanEmosi #Jealousy #SiblingRivalry #SiblingRivalryMG #OnlineCounseling #Psikolog #PsikologKlinis . . .

A post shared by Mellissa Grace, Psikolog (@mellissa_grace) on May 6, 2018 at 4:05am PDT

1. Hindari membanding-bandingkan anak karena tiap anak punya perkembangan dan proses tumbuh sendiri.

2. Bersikaplah adil dan bijaksana dalam menanggapi persoalan antar anak.

(BACA JUGA : Sering Diabaikan, Simak Manfaat Antioksidan untuk Kesehatan Kulit!)

Jangan pernah menentukan benar atau salah berdasarkan urutan lahir.

3. Berikan waktu, perhatian dan kasih sayang sesuai porsi anak secara adil.

4. Jangan menunggu anak melakukan perilaku keliru baru mengajaknya berdiskusi.

Berkomunikasilah dengan anak secara teratur dan aktif.

5. Perlakukan anak dengan adil, misalnya dalam berbagi mainan dengan batas waktu yang adil antara kakak dan adik.

(BACA JUGA : Gemasnya Arsy Hermansyah Latihan Balet dengan Balutan Rok Tutu Berwarna Pink)

Adil yang dimaksud adalah memperlakukan anak sesuai kebutuhannya.

6. Libatkan kakak dalam proses pengurusan adik dan memberikan nilai-nilai positif padanya.

7. Jadilan orang tua yang aktif dalam mendengarkan harapan dan keinginan masing-masing anak.

Selamat mencoba dan semoga berhasil ya!(*)

PROMOTED CONTENT