Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan
Grid.ID - Pernah nggak, kamu makan di restoran atau kafe yang playlist-nya bikin malas mendengarkan?
Itu juga barangkali yang dialami oleh Ryuichi Sakamoto.
Ia adalah musisi kondang asal Jepang.
Sakamoto makan di restoran khas Jepang bernama Kajitsu di kawasan Murray Hill, Amerika Serikat.
Sakamoto sering mengunjungi restoran ini.
(Baca juga: Yuk Intip 3 Potret Putra Vicky Shu dalam Balutan Pakaian Jawa!)
Pada suatu hari, ia tak tahan dan mengatakan pada chefnya bahwa daftar lagu di resto tersebut sama sekali tak enak didengar.
Ia lalu menawarkan diri untuk membuatkan playlist lagu untuk resto Kajitsu.
Anehnya, ia tak minta dibayar.
Sakamoto melakukannya secara sukarela.
(Baca juga: Dikabarkan Putus, Vanessa Angel: Jangan Percayai Orang yang Sering Bilang Cinta Tapi Jarang Transfer)
Nggak sepenuhnya sukarela, sih.
Tujuannya agar ia sendiri betah makan di resto tersebut.
Chef resto setuju dan membiarkan Sakamoto menyusun daftar lagu sendiri.
Meskipun merupakan musisi terkenal, ia sama sekali tak memasukkan lagu ciptaannya ke dalam playlist tersebut.
(Baca juga: Paduan Suara Royal Wedding Dilirik Sony Music dan Akan Segera Rilis Album!)
Kisah ini telah diberitakan oleh New York Times.
Sakamoto merupakan pendiri trio Yellow Magic Orchestra yang beraliran elektro-pop.
Ia telah menciptakan musik untuk dansa, konser, video games, nada dering dan masih banyak lagi.
Pernah merasa enek dengan playlist sebuah kafe atau restoran?
Coba bikin sendiri kayak Sakamoto.
(*)
Source | : | New York Times |
Penulis | : | Chandra Wulan |
Editor | : | Chandra Wulan |