Laporan wartawan Grid.ID, Alfa Pratama
Grid.ID - Alam Selandia Baru selalu memikat bagi siapa yang ingin berkunjung ke negeri yang berada di dekat kutub selatan.
Alamnya yang memukau selalu menjadi bidikan foto yang cantik dan memberi kenikmatan perjalanan yang tidak terlupakan.
Negara 4 musim ini bisa dikunjungi sepanjang tahun, baik saat musim panas, musim semi, musim gugur maupun musim dingin.
Berbeda dengan benua di utara garis khatulistiwa, periode musim dingin di Selandia Baru mulai dari bulan Juli hingga awal September.
Pada musim dingin, suhu udara di Selandia Baru mencapai 10 derajat Celcius.
Baca juga : 7 Aktivitas Wajib di Queenstown Selandia Baru, Ada yang Memicu Andrenalin
Di beberapa wilayah do pulau Selatan seperti di kota Queenstown suhunya bisa mencapai 0' Celcius.
Di Queenstown, kotanya akan diselimuti salju saat musim dingin.
Saat musim dingin, salju turun di wilayah pegunungan seperti di daerah pegunungan Plateau di pulau Utara dan Southern Alpens di pulau selatan.
Salah satu aktivitas wisata yang wajib dilakukan di musim dingin saat berada di Selandia Baru adalah bermain ski.
Di South Island, pulau Selatan, memiliki sembilan area ski komersial yang dapat dijangkau dengan mudah dari Queenstown atau Christchurch.
Baca juga : Sensasi Berendam Air Panas di Antara Pegunungan Selandia Baru
Salah empat dari sembilan area ski komersial yang ada di dekat Queenstown dan Wanaka adalah Coronet Peak Ski Area, Treble Cone Ski Area, Cardrona Alpine Resort, dan The Remarkables Ski Area.
Treble Cone Ski Area adalah area bermain ski terbesar di seluruh pulau Selatan, Selandia Baru dan dan dapat ditempuh selama 90 menit dari kota Queenstown.
Sedangkan di pulau Utara, ada dua lapangan ski komersialnya, Turoa Ski Area dan Whakapapa Ski Area.
Keduanya berada di punggung gunung Ruapehu, satu-satunya gunung berapi di Selandia Baru.
Grid.ID pun mencoba bermain ski di Whakapapa Ski Area saat berlibur di Selandia Baru bersama keluarga.
Baca juga : Bersepeda Menyusuri Sungai Clutha, Selandia Baru, Sensasi Merasakan Sepeda Gunung Listrik
Arena ini dipilih karena lokasinya sejalan dengan arah perjalanan dari kota Taupo.
Whakapapa Ski Area berada di sisi utara gunung Ruapehu sedangkan Turoa Ski Area berada di sisi selatan gunung Ruapehu.
Whakapapa Ski Area adalah area bermain ski terbesar di Selandia Baru.
Tak heran, pengunjung di Whakapapa berlimpah.
Dari pengalaman Grid.ID saat mencoba bermain ski di Whakapapa Ski Area, ada beberapa tips yang menjadi panduan ketika kamu akan bermain ski.
Inilah 6 panduannya.
Baca juga : 10 Maskapai Terbaik Kategori World’s Most Improved Airlines 2018, Dua Dari Asia Tenggara
1. Datanglah sepagi mungkin
Turoa Ski Area dan Whakapapa Ski Area adalah area ski favorit bagi warga maupun pelancong yang datang ke Selandia Baru.
Selain menghindari antrian panjang, baik saat menyewa maupun naik ke kereta gantung, datanglah lebih pagi untuk mendapatkan cuaca yang terang.
Saat musim dingin kondisi cuaca di pegunungan Ruapehu bisa drastis berubah.
Ketika Grid.ID datang pada saat siang hari, cuaca masih cerah.
Satu jam kemudian, cuaca berubah menjadi mendung dengan kabut tebal.
Praktis area ski langsung ditutup karena kabut tebal menghalangi pandangan saat bermain ski.
Jam operasional baik Turoa Ski Area maupun Whakapapa Ski Area adalah dari jam 9 pagi hingga jam 4 sore.
Baca juga : Olivers, Penginapan Tertua dan Cagar Budaya di Clyde, Selandia Baru
2. Penyewaan alat
Tak perlu khawatir jika tak punya alat.
Pengelola Whakapapa Ski Area menyewakan alat-alat ski mulai dari papan ski, tongkat ski, jaket dan baju anti air, hingga helem.
Paket penyewaan untuk 1 hari adalah $NZ 49 atau sekitar Rp 500 ribu untuk dewasa dan $NZ39 untuk anak-anak.
3. Belajar bermain ski
Jika kamu belum mahir, pengelola MtRuapehu menyediakan layanan belajar bermain ski.
Ada paket group hingga 4 orang dan ada juga yang private.
Paket group selama 3 jam, biayanya $NZ 269 atau sekitar Rp 2,7 juta.
Sedangkan untuk paket per orang biayanya $NZ 99 atau sekitar 1 juta dengan durasi 1,5 jam.
Baca juga : Inilah 10 Rute Maskapai Penerbangan Terpanjang di Dunia, Membelah Benua Tanpa Transit
4. Hanya ingin meluncur di permukaan salju
Buat kamu yang tak ingin menggunakan papan ski dan hanya ingin merasakan sensai meluncur di atas permukaan ski, pengelola MtRuapehu juga menyediakan tempatnya.
Kamu tak perlu membayar masuk ke arena ini.
5. Menikmati santap di kafe tertinggi
Jika kamu tak mau bermain ski tetapi ingin menikmati indahnya pegunungan Ruapehu serta ingin merasakan sensasi menaiki lift atau kereta gantung, cobalah beli tiket pas sightseeing.
Harga tiketnya adalah $NZ 35 atau sekitar Rp 350 ribu untuk dewasa dan $NZ 20 atau sekitar Rp 200 ribu untuk anak berusia 5-17 tahun.
Selain merasakan sensasi menaiki kursi gantung, ketika sampai di puncak teratas, kamu bisa mencoba menu Alfa Pratama / GRid.ID
Baca juga : 3 Tips Bikin Kulitmu Tetap Lembap dan Sehat Selama Musim Dingin dan Panas
Saat berada di Knoll Ridge, kamu bisa duduk di dekat salah satu jendela besar yang menghadap ke arah luar.
Sambil menyeruput kopi, kamu bisa melihat pemadangan salju di pegunungan Ruapehu.
Di hari kedua, Grid.ID pun mencoba tiket pass ini tanpa membawa papan ski.
Selama perjalanan, kamu juga bisa melihat pemandangan Taman Nasional Tongariro di sisi utara.
Baca juga : 4 Tujuan Wisata Liburan Musim Panas, Tawarkan Juga Paket Serunya
6. Biaya bermain ski
Pengeloa menyediakan paket lengkap selama 1 hari, mulai dari kartu pass di semua lift, penyewaan alat, dan sesi latihan selama 1,5 jam.
Untuk dewasa, biayanya $NZ 199 atau sekitar Rp 2 juta.
Sedangkan untuk anak-anak, biayanya $NZ 149 atau sekitar Rp 1,5 juta. (*)
Baca juga : Wajib Dikunjungi, Inilah 8 Fakta Skyline Gondola Queenstown yang Sudah Berumur 50 Tahun
Nyes Banget, Krisdayanti Sampai Berkaca-kaca Diperlihatkan Foto Masa Lalunya Ini dengan Aurel: Harus Izin ke Ayahnya, Sedih...