Jembatan dengan sistem bascule atau buka tutup tersebut telah mulai dioperasikan sekitar bulan Agustus 2018 lalu.
Sejak mulai beroperasi, jembatan emas langsung mencuri perhatian publik, hal ini terlihat dari banyaknya orang yang berswafoto di sana.
Oleh karena itu, jembatan yang memiliki biaya operasional kisaran Rp 60 juta per bulan ini dapat dijadikan sebagai icon wisata.
Budi juga meminta masyarakat untuk lebih memberdayakan destinasi wisata di daerah sekitar Jembatan Emas.
Meski jembatan Emas ini sudah beroperasi, masih belum diresmikan karena peresmian harus dilakukan oleh Gubernur Provinsi Bangka Belitung.
Hal ini mengingat jembatan emas ini dikelola langsung oleh Pemerintah Daerah dengan didukung dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Rencananya peresmian jembatan emas akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. (*)
Baca juga : 6 Tips Nyaman Saat Berkunjung ke Negara yang Terserang Gelombang Panas
Nasib Daro Seri Vida, Crazy Rich Malaysia, Terlilit Utang Rp 3,7 Miliar sampai Barang-barang Mewahnya Disita