Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Penjara biasanya identik dengan tempat yang sempit dan ala kadarnya.
Jeruji-jeruji besi siap membatasi kebebasan dan ruang pergerakan para napi.
Hal itu bertujuan untuk memberi efek jera bagi narapidana.
Namun, semua itu tidak berlaku di 4 negara kawasan Nordik.
Empat negara tersebut antara lain Swedia, Denmark, Norwegia, dan Finlandia.
Dilansir GRID.ID dari akun twitter @moniqueAubrey memperlihatkan potret penjara beserta fasilitasnya di kawasan tersebut.
Baca juga : 4 Artis Indonesia yang Orang Tuanya Terjerat Kasus Korupsi dan Mendekam di Penjara
Salah satu unggahan Aubrey terlihat dekorasi penjara dengan keamanan tinggi di Swedia.
Alih-alih sebagai tempat menghukum napi, penjara yang berukuran 6 meter persegi itu terlihat seperti kamar tidur yang dilengkapi dengan meja belajar, serta terdapat jendela sebagai ventilasi udara dan cahaya matahari.
Tak hanya itu, seperti penjara di kawasan Nordik pada umumnya, terdapat fasilitas berupa ruang olahraga, ruang untuk melakukan hobi, bahkan ada kapel atau gereja.
Ruangan musik dan gereja yang menjadi salah satu fasilitas di penjara di kawasan Nordik.
Bahkan, desain interior beberapa penjara di kawasan Norwegia dibuat oleh salah satu designer ternama, Erik Moller, yang pernah mendapat penghargaan Arnstein Arneberg.
Penjara-penjara di kawasan Nordik memiliki prinsip menjadikan penjara sebagai tempat pilihan kedua, dan tidak mendiskriminasikan napi dengan manusia bebas lainnya, seperti penjara kebanyakan.
Bahkan, penjara di Swedia juga memberikan berbagai aktivitas dan pelatihan keterampilan untuk para narapidananya.
Tak hanya itu, para narapidana juga dibekali berbagai macam keahlian seperti mengelas, bekerja di kebun, dan menjadi montir.
Baca juga : 7 Tips Aman Berwisata Kuliner Bagi Ibu Hamil, Jaga Kehigienisannya
Kegiatan para narapidana selain melakukan hobinya juga mendapatkan keterampilan sebagai bekal setelah keluar dari penjara.
Uniknya, dengan segala fasilitas yang ada di sana, membuat Norwik menjadi negara yang rendah residivis sedunia.
Tak hanya itu, ada sekitar 4 penjara di Swedia yang beberapa tahun lalu ditutup karena tidak memiliki narapidana.
Bagaimana jika penjara-penjara tersebut diterapkan di Indonesia ya? (*)
Baca juga : Sel Penjara Setya Novanto Diduga Sel Palsu, Ini 5 Kejanggalan yang Ditemukan Najwa Shihab di Dalamnya
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya