Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Kehamilan memerlukan perhatian khusus dan harus dijaga.
Meski ibu hamil masih tetap diperbolehkan beraktivitas, namun ada beberapa kondisi di mana ibu harus beristirahat dengan total.
Beberapa kondisi ini bukan hanya berbahaya bagi ibu hamil, tapi juga berbahaya untuk janin.
Ada apa saja?
( BACA JUGA :Waode Sofia Masih di Bawah Umur, Ini Komentar Komnas Anak pada Sikap Iis Dahlia)
Berikut paparannya yang dilansir Grid.ID dari laman Mom Junction :
1. Placenta previra
Kondisi ini sebabkan placenta terletak lebih rendah dari posisi sebenarnya.
Sehingga menghalangi dinding rahim.
( BACA JUGA :Prediksi Usia yang Tepat Bagi 5 Zodiak Ini untuk Menikah! Kapan nih?)
2. Preeklamsia
Kondisi ini biasanya berkembang setelah minggu ke 20 kehamilan.
Biasanya terjadi karena tekanan darah tinggi, adanya protein dalam urin dan edema.
3. Insufisiensi serviks
Hal ini disebabkan oleh kerusakan serviks, laserisasi serviks atau kelainan kongenital di uterus yang bisa sebabkan janin terlepas dari rahim.
( BACA JUGA :Ogah Beli Tiket Konser Syahrini, Hal Ini yang Lebih Dipilih Nikita Mirzani)
4. Pendarahan
Pendarahan selama kehamilan mungkin terjadi dan banyak dialami.
Tapi ada beberapa kasus yang menjadikan pendarahan bisa berpotensi berbahaya bagi kehamilan.
5. Oligohydramnios
Ini adalah keadaan di mana cairan ketuban memiliki intensitas yang rendah.
Kondisi ini sangat berisiko bagi keselamatan bayi dan mengharuskan ibu untuk istirahat total. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Irma Joanita |