Grid.ID -Fosil yang berumur lebih dari satu dasawarsa tak sengaja ditemukan oleh seorang petani di Cina.
Penemuan tersebut lantas membuat para peneliti menggali lebih jauh lagi mengenai fosil apa yang sebenarnya ditemukan oleh petani ini.
Minggu ini, dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal sains Nature Communications, ahli paleontologi mengidentifikasikannya sebagai diplodocoid.
Diplodocoids sendiri adalah bagian dari sub kelompok sauropoda.
(Baca Juga :Ada yang Tau Kota Terdingin di Indonesia? Suhunya Capai 15 Derajat di Siang Hari)
Yakni dinosaurus yang dikenal sebagai pemakan tanaman besar dengan empat kaki dan leher panjang.
Fosil di Cina ini termasuk spesies berusia 174 juta tahun yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
Kemudian diberi nama Lingwulong shenqi (Mandarin) atau "naga Lingwu yang menakjubkan," spesies ini berusia 15 juta tahun lebih tua dari dinosaurus sejenisnya.
"Ini berarti bahwa sauropoda telah berevolusi jauh lebih awal dari yang disadari sebelumnya," kata paleontolog Philip Mannion di Imperial College London yang juga salah satu peneliti.
Ini juga berarti bahwa para diplocodoid berjalan ke Asia Timur (dalam formasi Pange) sebelum benua terpisah-pisah.
Penelitian dipimpin oleh peleontolog dari Xu Xing dari Chinese Academy of Sciences.
(Baca Juga :Ada yang Tau Kota Terdingin di Indonesia? Suhunya Capai 15 Derajat di Siang Hari)
(Baca Juga :Gaun Cantik Gisell Justru Bikin Netizen Salah Fokus, Kenapa Ya?)
"Ini adalah penemuan yang menakjubkan, setidaknya tujuh dinosaurus mati di dekat satu sama lain." ucapnya.
Lingwulong shenqi tidak sebesar beberapa sepupunya sauropoda, seperti Apatosaurus atau Diplodocus.
Lehernya juga lebih pendek dan ukuran panjang dari kepala ke ekornya mencapai 11 hingga 17 meter.
Sauropoda menjamur di zaman Jurassic Akhir, tetapi penemuan Lingwulong shenqi dalam batuan dari Jurassic Tengah menunjukkan bahwa spesies sauropoda mulai menyimpang jauh lebih awal dari yang kita duga.
"Ini sangat menarik karena apa artinya itu adalah bahwa kita memiliki lebih banyak hal untuk dijelajahi," kata Mathew Wedel, ahli paleontologi dan sauropod yang bukan bagian dari penelitian.
“Semua sejarah yang hilang ada di luar sana. Sudah menunggu untuk ditemukan," lanjutnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Sering Dianggap Mitos, 'Naga' Ini Ditemukan di China dalam Bentuk Fosil
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |