Grid.ID - Perkembangan teknologi memang membawa kemudahan untuk kita saling berkomunikasi. Berbagai informasi apapun yang kita inginkan saat ini sangat mudah untuk didapatkan.
Meski begitu, perkembangan teknologi tidak selamanya membawa dampak baik, berbagai dampak negatif pun juga turut menyertai perkembangan teknologi yang semakin pesat ini. Misalnya saja banyak yang menelan mentah-mentah semua informasi yang tersebar di media sosial atau aplikasi chatting.
Informasi kesehatan menjadi materi yang paling sering bergulir antar pengguna aplikasi kesehatan. Tidak jarang, pesan tambahan bernada ancaman juga dibubuhkan di akhir pesan. Berikut ini kami rangkum 10 info kesehatan yang ternyata tidak lebih dari sekadar berita bohong atau hoax:
(Baca Juga :9 Fakta Mengenai Israel yang Jarang Diketahui Publik Indonesia )
1. Mengonsumsi mi instan dan cokelat dalam waktu bersamaan dapat menyebabkan keracunan.
Konon, mi instan mengandung arsenic pentoxide dan reaksi kimia dari cokelat menyebabkan perubahan menjadi arsenic trioxide.
Faktanya, mi instan yang dijual di pasaran tidak ada yang ditemukan mengandung racun arsenic. "Berdasarkan hasil pengujian laboratorium, disimpulkan bahwa produk mi instan yang terdaftar dan beredar di Indonesia memenuhi standar dan persyaratan yang berlaku, serta dinyatakan aman untuk dikonsumsi" tegas Dra. Kustantinah, Apt, M.App.Sc yang saat itu Kepala BPOM RI.
2. Meminum air dingin setelah makan dapat memicu kanker.
Dalam berbagai informasi yang beredar, air dingin dapat membuat minyak dan lemak yang kita konsumsi dapat menjadi padat dan melapisi usus hingga menyebabkan kanker.
Namun, pada faktanya, panas alami di dalam perut akan membuat semua makanan dan minuman yang kita konsumsi dilebur dalam suhu yang sama. Walaupun kita mengonsumsi es sekalipun, es tersebut akan mencair dan mengalami perubahan suhu.
(Baca Juga :Ada Lift Hingga Waterboom Mini, Tengok Rumah Mewah Denny Cagur Yuk!)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |