Perpanjangan Kontrak Wanna One Alami Penolakan, Ini 4 Alasan yang Jadi Dasarnya!

Laporan Wartawan Grid.ID, Novita Nesti Saputri

Grid.ID – Akhir-akhir ini fans Wanna One atau Wannable sedang diisukan dengan persoalan perpanjangan kotrak grup project tersebut.

Boyband jebolan Produce 101 Season 2 ini debut pada Agustus 2017 dan akan mengakhiri kontrak pada 31 Desember 2018.

Pada awal tahun 2018, beredar kabar jika Wanna One akan perpanjang kontrak selama sebulan.

BACA JUGA: Albumnya Sukses Besar, Wanna One Lakukan Kegiatan Amal untuk Pasien Penyakit Jantung

Perpanjangan kontrak itu dilakukan hingga Januari 2019 untuk konser final.

Selain itu juga untuk menghadiri acara penghargaan yang biasanya digelar pada bulan Januari.

Pada Kamis (26/7/2018) dilaporkan seorang sumber CJ ENM, Swing Entertainment, dan agensi para member Wanna One telah berkumpul.

Mereka mengadakan pertemuan pada Senin (23/7/2018) dan membeahas tentang kemungkinan untuk perpanjang kontrak.

Hasil dari pertemuan itu terbagi menjadi tiga.

Yaitu menyetujui perpanjang kontrak sebulan, hanya member yang setuju dengan perpanjangan kontrak, dan tidak ada yang memperpenjang kontrak.

Sehingga diambil keputusan untuk kembali ke kesepakatan awal yaitu dibubarkan pada 31 Desember 2018.

Namun pihak agensi kembali menekankan jika belum ada keputusan yang diambil karena Wanna One sedang melakukan tur dunia.

Menanggapi kabar ini, fans Wanna One terbagi menjadi dua kubu, yaitu kubu yang pro dan kontra dengan perpanjangan kontrak.

Dilansir Grid.ID dari koreaboo, fans yang menolak perpanjangan kontrak Wanna One menyebutkan 4 alasan.

1. Grup itu dibuat hanya untuk memberikan keuntungan kepada CJ.

Para member tidak mendapatkan penghasilan sebanyak grup lain.

2. Bahkan jika promosi diperpanjang, akhirnya mereka juga akan dibubarkan.

Para member masih muda, mereka sukses melalui Wanna One dan mendapatkan banyak pengalaman, jadi fans berharap mereka akan menggunakannya sebagai dasar untuk menemukan jalan yang benar untuk grup mereka berikutnya.

Jika diperpanjang, maka ini akan meningkatkan kemungkinan Wanna One mnejadi grup terakhir mereka.

Fans berpikir mereka harus bergegas dan kembali dengan grup baru.

3. Koalisi fandom individual yang gila.

Banyak fans yang menjadi agresif dan cenderung berbahaya (sasaeng fans).

Orang normal tidak akan bisa mengatasi mereka.

Fans normal akan merasa gila dengan orang-orang seperti ini (sasaeng fans).

4. CJ saat ini menjalankan sebuah pabrik untuk mendapatkan keuntungan maksimal dengan masa promosi terbatas.

Tidak peduli betapa muda para member, mereka memiliki batas dan tubuhnya tidak bisa menahan semua itu.

Tidak peduli seberapa besar keinginan fans untuk menonton Wanna One, tidak ada fans yang ingin melihat idolnya sakit.

Kalian setuju nggak?

PROMOTED CONTENT