Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Pernahkah kamu tiba-tiba merasa pusing saat ada hujan deras atau badai?
Hal ini memang wajar terjadi pada beberapa orang meskipun mereka tidak basah karena hujan sama sekali.
Ternyata kondisi ini bisa dijelaskan secara ilmiah loh..
Seperti yang dilansir Grid.ID dari laman Mirror, berikut penjelasannya.
(BACA JUGA: Sering Abaikan Gejala Nyeri Haid yang Tak Biasa, Perempuan Ini Ternyata Miliki Kista Dermoid Besar)
Sekelompok ilmuwan memelajari lebih dari 7 ribu pasien dengan diagnosis sakit kepala di pusat medis Boston antara tahun 2000-2007.
Dalam penelitian itu, ilmuwan menghubungkan fluktuasi suhu udara dengan memantau data dari National Weather Service.
Dari data tersebut mereka menemukan bahwa setiap 5 milimeter penurunan tekanan udara pada barometer, dapat meningkatkan risiko sakit kepala hingga 6 persen.
(BACA JUGA: Bukan Cuma Untuk Penampilan, Inilah Manfaat Lain dari Membentuk Otot, Mau Tahu?)
Tekanan barometric yang rendah dapat sebabkan sakit kepala dengan menciptakan perbedaan tekanan dengan sinus di hidung yang memiliki saluran hingga ke kepala.
Biasanya seseorang akan mengalami migrain atau sakit kepala bagian atas saat hal ini terjadi.
Hal ini berbanding lurus dengan keadaan saat kamu naik pesawat.
(BACA JUGA: 8 Tips Makan Sehat yang Akan Bantu Kamu Jaga Bentuk Badan, Kepoin yuk!)
Di mana kamu akan merasakan sakit telinga atau sakit kepala saat pesawat mulai terbang dan mencapai titik tertentu.
Kesimpulannya adalah tekanan udara yang rendah memang bisa memngaruhi sinusitis seseorang sehingga memunculkan sakit kepala. (*)
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Fahrisa Surya |