Laporan Wartawan Grid.ID, Elizabeth Ayudya RR
Grid.ID - Seorang ibu mencari putrinya LM, yang hilang lewat unggahan Facebook.
Ia menulis, "Siapapun yang melihat LM harap segera melapor.
Ketika meninggalkan rumah, ia mengenakan jeans biru, jaket hitam putih, dengan atasan hijau.
BACA: Ingat Orangtua, Annisa Trihapsari Donasikan Penghasilan ke Pengidap Kanker dan Gagal Ginjal
Anak saya juga mengenakan jam digital berwarna biru."
Rekan dan keluarga pun membanjiri unggahan itu dengan simpati dan rasa prihatin.
Ibu LM membalasnya dengan ucapan terima kasih dan mengatakan, dirinya akan segera menjelaskan perkembangan soal pencarian putri tercintanya tersebut.
BACA: Mengintip Koleksi Ikat Pinggang Milik Maia Estianty yang Seharga Belasan Hingga Puluhan Juta!
Dilansor dari Daily Mail, LM terakhir kali terlihat di rumah pada Rabu pagi dan dilaporkan hilang.
Tak disangka, pencarian ibu pun berhenti, setelah polisi Hampshire memberi tahu bahwa LM ditemukan.
Sayangnya, saat ditemukan, LM sudah tidak bernyawa.
BACA: Fans Temukan Fakta Baru di Logo Lightstick Terbaru Red Velvet, Apa ya?
Polisi menyatakan, gadis berusia 13 tahun itu ditemukan kepolisian di tengah hutan dekat Southampton Sports Centre, Hampshire, Jumat (27/7/18), pukul 7:45 pagi, waktu setempat.
Polisi menyebut, LM menjadi korban pembunuhan dan perkosaan.
Paul Barton, selaku detektif dari Kepolisian Hampshire menyatakan, ini adalah kejadian tragis dan mengerikan.
BACA: Seorang Wanita Meninggal Usai Melahirkan di Rumah dengan Melihat Video Tutorial YouTube
"Kami tahu, korban meninggalkan rumahnya di daerah Mansel Road East pada Rabu (25/7/18), pukul 9:30 pagi dan malamnya ia tidak kembali ke rumah.
Kami mengumumkan kepada semua tetangga dan teman-teman LM untuk mengabarkan jika mereka mengetahui ke mana perginya LM," ujar Paul Barton.
Kini, polisi tengah mencurigai seorang pria berusia 24 tahun dan telah menangkapnya.
Sementara itu, setelah tahu bahwa putrinya ditemukan petugas dalam keadaan tidak bernyawa, ibu korban kembali mengabarkan di Facebook, sehingga mengundang doa dan keprihatinan dari para netizen. (*)
Tinggal di Jepang, WNI Ngaku Saat Lahiran Malah Diberi Uang Segini oleh Pemerintah Negeri Sakura
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Elizabet Ayudya |
Editor | : | Elizabet Ayudya |