Laporan Wartawan Grid.ID, Lalu Hendri Bagus
Grid.ID - Gempa berkekuatan 6,5 SR yang mengguncang Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/7/2018) pagi.
Akibatnya, aktifitas masyarakat di Pasar Tradisional Desa Pringgabaya, Lombok Timur, berhenti mendadak.
Kondisi pasar Pringgabaya terlihat lengang pasca gempa terjadi.
(Baca juga: FOTO: Korban Gempa Lombok, Pasrah Tunggu Pertolongan di Pinggir Jalan)
Menurut penuturan sumber Grid.ID bernama Risfi Mawar yang saat itu berada di lokasi, masyarakat yang sedang melakukan aktifitas di pasar langsung berhamburan keluar pasar.
Para pedagang yang sedang berjualan langsung mengemas barang dagangannya dengan segera.
Ia yang saat itu akan berbelanja menghentikan niatnya dan segera keluar dari bangunan semi permanen, yang difungsikan masyarakat sebagai pasar tradisional tersebut.
(Baca juga: Gempa Lombok: Banyak Korban Terbaring di Jalan Tunggu Pertolongan)
"Ndak (tidak) jadi saya belanja, semua lari keluar, pedagang pada nutup dagangannya," ujar Risfi Mawar saat dihubungi Grid.ID, Minggu (29/7/2018).
"Penghuni pasar Pringgabaya pada kabur akibat gempa," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan oleh Grid.ID, gempa yang mengguncang Kabupaten Lombok Timur berpusat atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 47 km arah timur laut Kota Mataram, Propinsi Nusa Tenggara Barat.
(*)
Penulis | : | Lalu Hendri Bagus Setiawan |
Editor | : | Okki Margaretha |