Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Indonesia berduka, setelah gempa bumi menimpa Lombok, Nusa Tenggara Barat (29/7/2018)
Gempa yang terjadi pada pukul 05.47 memiliki kekuatan magnitudo sebesar 6,4 SR.
Dilansir dari Kompas.com, sedikitnya ada 10 orang korban jiwa, 40 orang luka, dan puluhan rumah rusak.
Duabelas tahun lalu, Yogyakarta juga di landa gempa bumi.
Bencana alam tersebut memicu dibangunnya hunian anti gempa yang unik dan sekarang jadi destinasi wisata.
Perumahan ini berada di kaki bukit Nglepek, Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Perumahan ini dikenal dengan nama perumahan dome teletubbies yang antigempa.
Rumah ini berbentuk seperti kuba yang berbentuk seperti rumah pada serial kartun Teletubbies.
Sedikitnya terdapat sekitar 80 unit rumah dome yang dibangun di atas tanah seluas 2 hektar pasca gempa 2006 lalu.
Dome yang dihuni penduduk sekitar 71, sedangkan 9 dome digunakan untuk fasilitas umum seperti tempat MCK, masjid, aula, dan pusat kesehatan desa.
Bangunan dome ini dibangun dengan bantuan lembaga donor internasional.
Ukuran dome teletubbies berdiameter 7 meter dan luas 8x13.5 meter persegi.
Interior di dalam rumah terdiri dari 4 buah kamar yang dilengkapi dapur di lantai bawah dan satu ruangan di lantai atas.
Karena bentuknya yang unik pemukiman dome kini menjadi desa wisata yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan.
(BACA JUGA : Nagita Slavina Tampil Simpel Saat di Mall, Ternyata Segini Harga Tas yang Dipakai)
Banyak sekali inovasi yang dilakukan warga seperti pengecatan dome yang warna-warni, wahana permainan, dan juga memberi spot foto yang mengasyikkan untuk dikunjungi.
Pada awal tahun 2018 ini, untuk berkunjung ke Desa Wisata Dome Teletubbies hanya perlu membayar tiket seharga Rp. 5000,-/orang.
Namun, apabila ingin menginap diharuskan membayar biaya sewa sebesar Rp. 120.000,-/malam.
Bagaimana, apa kamu tertarik ingin mengunjungi Desa Wisata Dome Teletubbies? (*)
Viral Beredar Uang Palsu yang Dikeluarkan UIN Makassar, Begini Cara Ceknya Keasliannya!
Penulis | : | Novita |
Editor | : | Octa Saputra |