Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Sejak kelahiran putra kembar ustaz Soleh Mahmoed atau kerap disapa Solmed dan April Jasmine, mereka disibukan dengan merawat ketiga anak laki-lakinya itu, yakni Sultan Mahmoed Qusyairi, Aqil Mahmoed Sibawaih, dan Mahier Mahmoed Syairoziy.
Lantaran hadirnya dua jagoannya sekaligus, April pun merasa kerepotan dan kebingungan untuk mengurus buah hatinya itu, bahkan April mengaku tak bisa meninggalkan anaknya walau sebentar saja.
"Masyaa Allah seneng banget, akhirnya Allah titipkan tiga anak sekaligus, dua anak yang kembar ini ternyata ngurusnya luar biasa menghabiskan waktu, jadi saya enggak bisa pergi ke luar rumah seenaknya," ujar April Jasmine usai menggelar akikah di kawasan Cililitan, Jakarta Timur, Minggu (29/7/2018).
(BACA JUGA: Kerak Telor Masih Menjadi Makanan yang Paling Diminati di Gala Premier Kedua Si Doel The Movie)
Meski kerepotan, April Jasmine merasa bebannya berkurang, pasalnya sang suami langsung sigap untuk mengurus anak kembarnya itu.
Bahkan ustaz Solmed pun langsung mengambil bagian tugasnya dengan mengurus putra pertamanya, Sultan Mahmoed Qusyairi.
"Alhamdulillah tugas udah terbagi masing-masing, April sibuk dengan Aqil dan Mahir, kalo saya ada di rumah, saya sibuk dengan Sultan," timpal ustaz Solmed.
Selain itu, di tengah kesibukan sebagai pendakwah, ustaz Solmed pun menyempatkan waktu untuk bermain dan bahkan putranya ikut menemani sang ayah bertausyiah di beberapa tempat.
"Kalo saya bisa ajak Sultan jalan-jalan maka Sultan ikut saya menemani ceramah, menemani ayahnya pergi," ucap ustaz Solmed.
Hal tersebut dilakukan ustaz Solmed lantaran sang istri yang sibuk mengurus putra kembarnya.
Kemudian keikutsertaan anak juga membuat April merasa nyaman karena anaknya dapat menjadi GPS suaminya, hal itu juga agar April tidak berburuk sangka kepada sang suaminya.
"Ini juga yang bikin April bikin nyaman karena April seperti memberikan GPS, memberikan intelegen dalam perjalanan saya. Pelapor terbaik itu adalah anak haha," pungkas ustaz Solmed. (*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Widyastuti |