Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Dewasa ini, membandingkan anak menjadi sebuah kebiasaan yang menjamur dan dianggap biasa-biasa saja.
Mungkin hal itu wajar bagi orang tua, tapi tidak loh bagi anak.
Dibandingkan seolah menjadi momok dan mimpi buruk bagi buah hati.
Buruknya, hal ini bisa menjadi trauma yang dibawa hingga dewasa.
(BACA JUGA : Kunjungi Lokasi Bencana, Presiden Jokowi Salurkan Bantuan dan Berdialog Langsung dengan Para Korban Gempa di Lombok)
Ya, setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak.
Tapi tak semua yang diinginkan orang tua bisa diwujudkan.
Saat itulah perilaku 'mematikan' orang tua ini muncul.
Membandingan kegagalan anak dengan keberhasilan yang diraih orang lain, tanpa tahu apa akibatnya.
Menurut Psikolog Mellissa Grace, orang tua dilarang membandingkan karena setiap anak adalah unik dan tak terbandingkan satu dengan lainnya.
(BACA JUGA : Ngeri! Sensai Berjalan di Atas Kaca Dengan Ketinggian 4.600 Kaki)
Kekayaan Anaknya Tembus Rp 51,8 Miliar di Usia 28 Tahun, Ibu Verrell Bramasta Ungkap Sumber Harta sang Putra: Luar Biasa Rezekinya
Source | : | |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |