Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Dewasa ini, membandingkan anak menjadi sebuah kebiasaan yang menjamur dan dianggap biasa-biasa saja.
Mungkin hal itu wajar bagi orang tua, tapi tidak loh bagi anak.
Dibandingkan seolah menjadi momok dan mimpi buruk bagi buah hati.
Buruknya, hal ini bisa menjadi trauma yang dibawa hingga dewasa.
(BACA JUGA : Kunjungi Lokasi Bencana, Presiden Jokowi Salurkan Bantuan dan Berdialog Langsung dengan Para Korban Gempa di Lombok)
Ya, setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak.
Tapi tak semua yang diinginkan orang tua bisa diwujudkan.
Saat itulah perilaku 'mematikan' orang tua ini muncul.
Membandingan kegagalan anak dengan keberhasilan yang diraih orang lain, tanpa tahu apa akibatnya.
Menurut Psikolog Mellissa Grace, orang tua dilarang membandingkan karena setiap anak adalah unik dan tak terbandingkan satu dengan lainnya.
(BACA JUGA : Ngeri! Sensai Berjalan di Atas Kaca Dengan Ketinggian 4.600 Kaki)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |