Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi
Grid.ID - Pemerintah terus memberikan bantuan untuk para korban gempa berkekuatan 6,4 SR di Lombok.
Hari ini, Presiden Jokowi memberikan langsung bantuannya kepada para korban di desa Madiyan, Lombok Timur.
Dalam sebuah foto yang diunggah Sutopo di akun Twitternya pada Senin (30/7/2018), terlihat Presiden Jokowi sedang melakukan dialog langsung dengan para masyarakat di Lombok.
Presiden Jokowi berdialog langdung dengan masyarakat yang terdampak gempa 6,4 SR di Lombok Timur. Pemerintah terus menyalurkan bantuan, termasuk untuk perbaikan rumah yang rusak akibat gempa. pic.twitter.com/5OwokUBMOB
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) July 30, 2018
Ia juga mengatakan jika pemerintah masih terus menyalurkan bantuannya.
Termasuk untuk perbaikan rumah yang rusak akibat gempa.
BACA JUGA Tingkah Polah Arsy Hermansyah Saat Pura-pura Jadi Guru Sekolah, Gemas!
Sementara itu, pihak Kemendikbud juga turut menurunkan tim untuk memeriksa kondisi satuan pendidikan yang terkena dampak gempa di Lombok, sebagaimana dikutip Grid.ID dari akun Twitter Kemendikbud @Kemendikbud pada Senin (30/7/2018).
Kemendikbud menurunkan tim untuk memeriksa kondisi satuan pendidikan terdampak gempa 6,4 SR di Lombok. Mendikbud @muhadjir_ef ingin kerusakan yang terjadi tidak mengganggu proses pembelajaran siswa. https://t.co/q8iirovcsr pic.twitter.com/XpU8BZSAuk
— Kemendikbud (@Kemdikbud_RI) July 30, 2018
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs resmi Kemendikbud, pihak kemendikbud telah menyiapkan tenda untuk menjadi ruang kelas dan perlengkapan sekolah agar proses pembelajaran dapat tetap berjalan.
Untuk sekolah-sekolah yang rusak juga akan segera dilakukan rehabilitasi atau revitalisasi dengan membangun gedung sekolah yang baru.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadhir Effendy di Sumbawa Besar, NTB pada hari ini, Senin (30/7/2018).
Muhadjir juga mengajak satuan-satuan pendidikan untuk dapat menjalankan gerakan solidaritas untuk meringankan beban para korban.
Hal ini dilakukan karena Mendikbud, Muhadjir Effendy tidak ingin kerusakan akibat gempa ini mengganggu proses pembelajaran para siswa.
BACA JUGA Tampilnya Penyandang Difabel Mulai dari Desainer Hingga Model di Ajang Jakarta Modest Fashion Week
Pada hari Minggu (29/7/2018) pagi, gempa berkekuatan 6,4 SR mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa.
Gempa ini terjadi sekitar pukul 05.47 WIB atau 06.47 WITA.
Sampai sejauh ini, korban tewas berjumlah 14 orang dan puluhan orang mengalami luka-luka.
BACA JUGA Arie Untung Kasih Tips Menaklukan Cewek Galak, Berujung Kocak!
Beberapa bangunan seperti kantor Pos, Puskesmas dan ribuan unit rumah warga mengalami kerusakan.
Salah satu korban tewas merupakan seorang warga negara Malaysia yang sedang melakukan misi pendakian ke Gunung Rinjani.
Korban yang diketahui bernama Siti Nur Ismawida (30) itu tergabung dengan 17 warga Malaysia lainnya yang juga berpartisipasi dalam misi ini.
BACA JUGA Menuju Halal, Kekasih Tasya Kamila Beberkan Tantangan Terberat dari Pacaran Jarak Jauh
Berdasarkan keterangan dari salah satu tenaga medis di Puskesmas Sembalun, Siti meninggal karena tertimpa reruntuhan tembok rumah tempat ia menginap. (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |