Grid.ID - Melihat foto di atas pastinya kita merasa tidak ada yang terlalu spesial dengan pemandangan pada foto tersebut. Namun, di bawah tutup besi yang berkarat itu terdapat lubang buatan terdalam di bumi.
Lubang buatan dengan diameter kurang dari 23 sentimeter tersebut berada di Murmansk, Rusia. Dikenal dengan nama Kola Superdeep Borehole, lubang buatan ini mencapai kedalaman 12.000 meter ke kerak bumi.
Sekitar dua kilometer lebih dalam dari Palung Mariana yang merupakan bagian terdalam dari lautan.
(Baca Juga :Daging Bisa Jadi Penyebab Gagal Ginjal, Ketahui 4 Makanan Lainnya)
Kisah Kola Superdeep Borehole dimulai pada tahun 1960-an ketika Amerika Serikat dan Uni Soviet terlibat perang dingin dan berlomba-lomba dengan teknologi.
Walaupun yang lebih disorot adalah perlombaan ke luar angkasa, kedua negara tersebut juga bersaing untuk menggali lubang terdalam di dunia.
Di Amerika Serikat, proyek pengeboran tersebut dilakukan di pesisir Pasifik Meksiko dengan nama Project Mohole.
Untuk pertama kalinya di dunia, tim peneliti AS berhasil menembus laut sedalam 3.600 meter dan terus mengebor hingga 183 meter di bawah dasar lautan.
Keberhasilan ini membuktikan bahwa pengeboran minyak di lautan dapat dilakukan.
Namun, sayangnya pendanaan terhadap proyek tersebut dihentikan pada tahun 1966 tanpa alasan yang jelas.
Sementara itu, para peneliti Uni Soviet yang mendengar adanya Project Mohole di AS pun tidak mau kalah.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |