Grid.ID - Hilangnya pesawat Malaysian Airlines dengan nomor penerbangan MH370 masih menjadi misteri hingga kini. Hilangnya pesawat tersebut menjadi salah satu kejadian kecelakaan di dunia penerbangan yang paling misterius.
Dalam keterangan badan keselamatan penerbangan Australia menyatakan kemungkinan pilot Malaysian Airlines dengan nomor penerbangan MH370 sengaja menjatuhkan pesawat ke laut pada Maret 2014.
Hilangnya pesawat ini jadi misteri apalagi tidak ada pesan darurat dari pesawat.
(Baca Juga :17 Tahun Mencari, Wanita ini Berhasil Temukan 4 dari 5 Pembunuh Suaminya)
Akhirnya setelah empat tahun berlalu, pihak berwenang di Malaysia mengakui mereka tahu satu hal tentang jam terakhir penerbangan MH370.
"Setelah empat tahun menghabiskan penggalian setiap detail yang tersedia tentang saat-saat terakhir penerbangan di Beijing, para penyelidik di Malaysia menetapkan bahwa hilangnya pesawat itu bukan disebabkan oleh kerusakan mekanis atau komputer," tulis alporan pemerintah seperti dikutip dari Washington Post pada Selasa (31/7/2018).
Beberapa orang penyidik menyimpulkan ada orang yang bertanggung jawab di pesawat yang dibelokkan keluar jalur.
Investigasi Malaysia mengatakan bahwa seseorang mengendalikan pesawat itu setidaknya beberapa saat setelah selamat tinggal Zaharie.
Peneliti Malaysia mengatakan mereka tidak memiliki cara untuk menentukan siapa orang itu - terutama karena pesawat dan sebagian besar rongsokannya belum ditemukan.
Pelakunya bisa menjadi pilot atau co-pilot ataupun satu dari 237 penumpang yang berhasil masuk ke kokpit dan merebut kendali pesawat.
(Baca Juga :Kisah Haru Seorang Wanita yang Lahirkan Anak Pertamanya di Usia 58 Tahun)
"Kami tidak berpendapat itu bisa dilakukan oleh para pilot," kata Kok Soo Chon, kepala tim penyelidikan keselamatan MH370.
Sebelumnya gagasan teori bunuh diri disebutkan oleh pilot dan instruktur senior Boeing 777 Simon Hardy.
Dilansir dari News.com.au, Simon Hardy yakin Kapten Zaharie Shah menjatuhkan pesawat itu.
Hardy mengatakan kepada program Channel 9 bahwa Zaharie membuat jalan memutar di Penang untuk melihat nostalgia terakhir di kota kelahirannya sebelum meninggalkan di selatan Samudera Hindia.
Namun, pihak berwenang Malaysia Datuk Seri Hishammuddin Hussein meragukan pendapat tersebut.
"Tidak ada alasan yang kuat untuk membenarkan klaim mereka," katanya, menurut laporan berita Malaysia.
(Baca Juga :Mimpi Buruk Para Ladyboy Thailand Saat Ikuti Wajib Militer Dengan Pria)
Pihak berwenang menemukan ada dua orang memiliki paspor palsu di pesawat MH370.
Menurut para penyelidik, kedua pria itu, keduanya orang Iran bepergian dengan paspor palsu.
Mereka diidentifikasi sebagai Pouria Nour Mohammad dan Seyed Mohammed Rezar Delawar.
Pouria Nour Mohammad menggunakan paspor Austria dan Seyed Mohammed Rezar Delawar dengan paspor Italia.(*)
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul 4 Tahun MH370 Hilang, Pihak Berwajib Akui Ada Orang Sengaja Belokkan Jalur Pesawat!
5 Shio Paling Cocok dengan Pasangan Tipe Family Man, Sama-sama Berorientasi pada Keluarga
Source | : | nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |