Grid.ID - Ketika Perang Dunia II berlangsung, pasukan Rusia yang terdesak dengan pasukan Nazi Jerman diserbu menggunakan tank-tank Tiger dalam operasi Barbarossa. Namun pasukan Rusia berhasil melancarkan srangan balik setelah mengerahkan tank-tank T-34.
Tank T-34 yang dipersenjatai meriam kaliber 76 mm ternyata bisa melumpuhkan tank-tank Tiger Nazi yang memiliki lapisan baja tebal dan merupakan tank yang paling ditakuti oleh pasukan Sekutu saat itu.
Armada tank T-34 bahkan bisa dikatakan merupakan kunci utama Uni Soviet (Rusia) untuk mengalahkan Nazi Jerman.
Berkat tank-tank T-34 pasukan Nazi akhirnya malah bisa dipukul mundur hingga ke daratan Jerman.
(Baca Juga :Dokter ini Capai Usia 105 Tahun, Ini Tipsnya Agar Berumur Panjang)
Setelah PD II Rusia menjadi makin terkenal berkat tank-tank produksinya dan banyak di antara tank itu dibeli juga oleh Indonesia.
Tank-tank Rusia yang dibeli Indonesia untuk mendukung berbagai operasi militer antara lain tank BTR-50 dan tank BMP-3E yang telah dioperasikan oleh Korps Marinir TNI AL.
Berdasar pengalaman perang melawan Nazi bahwa tank merupakan kekuatan pasukan daratnya, Rusia pun terus memproduksi tank-tank canggih, salah satunya adanya tank T-14 Armata.
Sebagai tank generasi paling mutakhir, T-14 Armata oleh Rusia diklaim bisa mengalahkan tank terbaru produki AS, M-1 Abrams.
(Baca Juga :Kola Superdeep Borehole, Lubang Terdalam Di Bumi Capai 12.000M)
Pasalnya sebagai tank paling mematikan Armata dipersenjatai meriam kaliber 152 mm yang bisa menembakkan peluru secara otomatis tanpa harus diisi ulang menggunakan tenaga manusia.
Nikita Mirzani Ancam Bakal Robohkan Rumahnya, Vadel Badjideh Malah Tantang Balik: Kalau Bisa 100 Tukang Kita Sambut
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |