Dituding Mencemarkan Nama Baik, Denny Cagur Dilaporkan ke Polisi

Laporan wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih

Grid.ID – Seorang dosen dari jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya Malang, Mauliana Pia Wulandari menuntut permintaan maaf dari Denny Cagur.

Wanita yang akrab disapa Pia itu menuntut lantaran Denny Cagur dianggap telah menyebarkan fotonya melalui media sosial Instagram.

Dilansir dari Kompas.com, belum lama ini Pia menemukan Denny Cagur mengunggah foto viralnya dalam Instastory Instagram pada Rabu (25/7/2018).

(BACA JUGA: Tunggu Kabar Terkini Kahiyang Ayu, Awak Media Diminta Jauhi Kawasan Rumah Sakit)

Denny Cagur mengunggah foto Pia yang diedit oleh seorang netizen.

Pia merasa dirinya menjadi korban tangan jahil netizen setelah foto di media sosialnya diedit dengan tubuh yang lebih langsing.

"Paling tidak, publik figur yang memiliki followers banyak di media sosial itu seharusnya bijak dalam bermedia sosial.

Harus tahu kapan dia share, repost, dan follow. Itu adalah kunci paling penting highlight di media.

Kita sebagai netizen harus tahu apa yang kita share, kita repost, dan kita follow. Kalau itu kelihatan tidak benar, kayaknya tidak pas," kata Pia dikutip dari Tribunnews (1/8/2018).

Pia menyayangkan tindakan Denny Cagur yang juga turut mengunggah editan fotonya.

Ia mengaku sangat menyayangkan sikap Denny Cagur di Instagram sehingga membuat penyebaran editan fotonya semakin cepat.

Menurutnya, bukanlah yang tepat dilakukan oleh seorang publik figur turut melakukan bullying di media sosial.

Dilansir dari Warta Kota, Pia mengaku belum menerima permintaan maaf dari Denny Cagur.

Tak hanya itu, Pia juga melapor ke polisi untuk ambil tindakan hukum terkait kasus fotonya yang diedit netizen dan menjadi viral.

Pia mengaku akan membuat tuduhan adanya foto editan yang menyebabkan adanya bullying yang diterimanya.

Tidak hanya pelaku, Pia juga akan memperkarakan beberapa akun media sosial yang ikut menyebarkan foto viralnya.

Pia mengungkapkan bahwa tindakan pelaporan kepada pihak berwajib merupakan langkah tepat untuk memberikan pelajaran kepada netizen yang melakukan tindakan merugikan dan tidak bertanggung jawab. (*)

PROMOTED CONTENT