Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Dalam beberapa kondisi, tak sedikit anak usia 4 tahun ke atas BAB di celana.
Mungkin hal ini biasa terjadi pada balita, tapi tidak jika usianya sudah mulai dewasa atau masuk ke dunia sekolah.
Perilaku ini tentu bisa mengganggu dan merugikan dirinya sendiri.
(BACA JUGA : Kenali Manfaat Biotin untuk Tubuh, Harus Dikonsumsi Tiap Hari nih)
Lantas bagaimana ya menangani kebiasaan anak usia 4 tahun ke atas yang masih sering BAB di celana?
Dikutip dari postingan Mellissa Grace, kondisi ini disebut sebagai Encopresis.
Encopresis adalah kasus BAB di tempat yang salah dan dilakukan berulang kali.
Gangguan ini disebut sebagai encopresis jika terjadi karena efek obat-obatan atau perawatan medis lain.
Tak hanya itu, ada beberapa hal bisa jadi pemicu encopresis seperti :
(BACA JUGA : Bahaya Menggunakan Minyak Kelapa Untuk Perawatan Kulit Wajah)
- Sering makan makanan junkfood, kurang minum air, dan terlalu sering makan zat gula.
- Kegagalan toilet traning, seperti ketidaksabaran orang tua saat anak sedang melakukan proses BAB, atau anak tidak dibiasakan BAB secara teratur.
- Anak mengalami stres entah karena masalah sekolah atau yang lain.
- Kurang olahraga
Untuk itu, diperlukan penanganan cepat dari orang tua agar kebiasaan tidak berlanjut.
(BACA JUGA : Inspirasi Pemakaian Busana Tunik ala Hijaber Cantik Vebby Palwinta, Contek deh Biar Makin Modis!)
Menurut Mellissa ada 3 hal yang bisa orang tua lakukan.
1. Diskusikan kondisi tersebut dengan anak dan terapkan kembali toilet training.
2. Periksakan anak ke dokter untuk mengetahui adakah faktor medis yang terjadi.
3. Jika kondisi anak tak juga membaik, bawa ke psikolog anak untuk mengetahui penyebab dan penanganan yang tepat.
Semoga berhasil!(*)
Source | : | |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |