Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Bagi para pecinta es krim pasti tidak asing dengan brand es krim yang Haagen-Dazs.
Es krim Haagen-Dazs menjadi salah satu brand ternama di Indonesia.
Brand es krim naungan MRA Group ini ternyata dikelola langsung oleh Dita Soedarjo, tunangan dari aktor Denny Sumargo.
(BACA JUGA: Serunya Masyarakat saat Launching Perdana Film Si Doel The Movie)
Seketika nama Dita Soedarjo menjadi perbincangan publik.
Dita Soedarjo diketahui adalah putri bungsu dari pasangan pebisnis Soetikno Soedarjo dan Dian Muljadi.
Dita mengurus perusahaan es krim Häagen Dasz Indonesia di bawah MRA Group milik sang ayah.
Oleh karena itu, image 'sosialita' melekat pada gadis yang memiliki nama lengkap Pramudita Srikirana Soedarjo tersebut.
Es krim Haagen-Dazs merupakan perusahaan es krim yang didirikan oleh Reuben Mattus di Perancis.
Kelezatan es krim Haagen-Dazs sudah tidak diragukan lagi.
Bahkan, brand ini menjadi sajian penutup pada pertemuan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Korea Utara, Kim Jong Un di Singapura beberapa waktu lalu.
Dilansir dari laman Kompas, Jurnalis ABC News Meredith McGraw lewat Twitter-nya membagikan daftar menu santap siang seperti yang dirilis Gedung Putih.
Dalam unggahan tersebut terlihat desserts atau menu penutup adalah Haagen-dazs vanilla iced cream with cherry coulis.
Pasalnya, gerai Haagenz-Dazs telah berdiri di lebih dari 70 negara di dunia.
Yang menjadi keunikan dari gerai Haagenz-Dazs adalah kesamaan desain eksterior dan interior gerai di seluruh negara.
Es krim Haagen Dazs memiliki warna yang tidak cerah seperti es krim lainnya.
Hal itu dikarenakan pembuatan es krim Haagen-Dazs berasal dari bahan-bahan baku yang alami.
Suhu juga menjadi faktor terpenting untuk menjaga kualitas dari es krim Haagenz-Dazs.
Oleh karena itu pihak Haagen Dazs-Indonesia mengalami kesulitan untuk melakukan ekspansi ke luar Jakarta dan Surabaya.
Jadi untuk bisa menikmati es krim Haagen Dazs kamu bisa langsung datang ke Jakarta maupun Surabaya. (*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Widyastuti |