Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.
Grid.ID - Warga Banyuwangi, Jawa Timur dikagetkan dengan suara minta tolong seorang wanita yang nyaris tenggelam di sungai Sere, Dusun Sendangrejo.
Ternyata sosok wanita itu adalah Wilujeng Esti Utami (53), Lurah Penataban, Kecamatan Giri, Banyuwangi.
Korban ditemukan nyaris tenggelam pada Selasa malam (31/7/2018), seperti dikutip dari Kompas.com.
Warga berhasil menyelamatkan korban saat mendengar teriakan suara minta tolong dari sungai sekitar pukul 10.00 WIB.
(BACA JUGA: Biaya Pengobatan Shakira Sampai Rp 400 Juta, Denada dan Jerry Aurum Tak Ingin Ada Penggalangan Dana)
"Korban ditemukan dalam keadaan hidup dengan luka di kepala, dan lebam di leher serta dadanya.
Lalu oleh warga, korban diselamatkan dan dibawa ke puskesmas," jelas AKP Watiyo, Kapolsek Bangorejo Kabupaten Banyuwangi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/8/2018).
Berdasarkan keterangan korban setelah pulih, peristiwa mengerikan ini bermula saat korban dihubungi seorang kenalannya.
Ia diajak untuk bertemu dengan Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, Gus Makki.
(BACA JUGA: Ingin Tampil Fashionable dengan Tubuh Mungil? Ikuti Tips dan Trik dari Desainer Restu Anggraini Ini deh !)
Malam harinya, korban dijemput dua orang yang mengendarai mobil.
"Korban mengenal pelaku, sehingga dia percaya saja dan mau menerima ajakan itu," kata Watiyo, Kapolsek Bangorejo seperti dikutip dari Tribun Jatim, Kamis (2/8/2018).
Kemudian para pelaku membawa korban menuju ke arah Kecamatan Kalibaru.
Korban diajak berputar-putar tak tentu arah.
(BACA JUGA: Benarkah Bayi yang Lahir dengan Persalinan Caesar Lebih Rentan Terkena Penyakit?)
Ketika malam semakin larut, mobil melaju ke arah Blokagung.
Korban lalu dianiaya di dalam mobil.
Bahkan pelaku sempat mengancam korban dengan pistol mainan.
Untuk menyelamatkan diri, korban berpura-pura mati.
(BACA JUGA: 5 Fakta Seputar Vaksin MR yang Kini Sedang Jadi Polemik)
Pelaku kemudian mengikat tangan dan kaki korban sebelum akhirnya melemparkannya ke sungai.
Barang-barang pribadi korban, termasuk uang tunai sebesar Rp 60 juta yang hendak diberikan pada Gus Makki dibawa kabur oleh pelaku.
Kini Polres Banyuwangi berhasil menangkap pelaku di rumahnya pada hari Rabu (1/8/2018) pagi.
Petugas juga mengamankan barang bukti berupa pistol mainan dan uang Rp 60 juta.
(BACA JUGA: Sama-sama Tinggal di Rutan Pondok Bambu, Roro Fitria Jadikan Dhawiya Zaida Tempat Curhat)
Mobil pelaku yang disembunyikan di rumah kerabatnya juga ikut dijadikan barang bukti.
Hingga kini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi untuk mencari tahu motif dan melihat dalang di balik peristiwa ini.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jatim |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |