Grid.ID - Musisi Ian Kasela (41) tidak disangka-sangka terjun ke politik, dan mendaftarkan diri menjadi Calon Legislatif (Caleg) PDIP, dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang.
Ian Kasela lolos seleksi dari PDIP dan siap maju meraih kursi Anggota DPR RI, dalam mewakili daerah kelahirannya atau Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kalimantan Selatan.
Setelah Angel Karamoy dan Krisdayanti, Kini Reza Rahardian Juga Ingin Berpolitik...
Tentu banyak bertanya-tanya, sejak kapan Ian Kasela belajar berpolitik? Kenapa ia berpolitik? Dan kenapa ia ingin menjadi anggota DPR RI?
Sehingga muncul sebuah spekulasi bahwa Ian Kasela bersama grup band Radja sudah tidak eksis dan laku lagi di Industri musik Indonesia.
Pemilik nama lengkap Iandika Mulya Ramadhan ini angkat bicara seputar dirinya berpolitik,
"Memang dari dulu suka berpolitik. Ketika saya di rumah, saya selalu memisahkan televisi yang memang untuk saya menyaksikan pemberitaan tentang politik," kata Ian Kasela ketika ditemui disela-sela menghadiri pelatihan dan pembekalan politik 'Artis Nusantara' di DPP PDIP, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/7/2018).
Pria yang memiliki ciri khas kaca mata hitamnya itu tidak memungkiri, bahwa masih banyak orang-orang yang aneh melihat musisi Indonesia banting stir untuk berpolitik.
Inilah 54 Selebriti Ikut Daftar Caleg, Paling Banyak Dari Partai Nasdem
Ian menganggap sudah menjadi buah bibir setiap perayaan demokrasi di Indonesi lima tahun sekali itu. Pasti ada saja musisi yang banting stir ke pangging politik.
"Mungkin publik menganggap sedikit tabu, publik figur masuk ke politik. Suka tidak suka yah itu penilaian publik. Memang seolah-olah bukan hak Warga Negara. Tidak salah juga menilai seperti itu. Makanya kita mencoba sedikit introspeksi, memahami sehingga tidak ada semacam kecewa. Harus terima yah dan buktikan," ucapnya.
Ian mengatakan bahwa ia memiliki motivasi untuk masuk kedalam gedung DPR RI. Alasan utamanya adalah ingin membuat sebuah kebijakan untuk Indonesia.
Innalillahi, Rombongan Bus SMP Kecelakaan Usai Dihantam Mundur Truk di Tol Pandaan-Malang, Begini Kronologinya