Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan
Grid.ID - Gunung Anak Krakatau tengah berstatus waspada.
Sejak Juli 2018 lalu, gunung yang terletak di Selat Sunda ini terus meletus.
Letusan disertai lontaran abu vulkanik, pasir dan suara dentuman.
Diberitakan Grid.ID pada 12 Juli 2018, letusan Gunung Anak Krakatau sudah berlangsung sejak 18 Juni 2018 karena peningkatan aktivitas vulkanik.
(Baca juga: Setelah Sekian Lama, Yuni Shara Manggung dengan Rambut Pendeknya Lagi!)
Saat itu radius berbahaya ditetapkan sejauh 1 km dari puncak kawah.
Kini sudah ada update terbaru dari Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Melalui akun Twitternya @Sutopo_PN memberitakan bahwa telah terjadi 49 kali letusan.
Letusan terjadi tanggal 3/8/2018 sejak pukul 00.00-06.00 WIB.
(Baca juga: Cerita Sandra Dewi Tentang Pengalaman Raphael Moeis Divaksin)
Oleh karena itu, radius berbahaya diperluas dari yang sebelumnya 1 km menjadi 2 km.
Kronologi Ahok Diperiksa 9 Jam oleh Kejagung Gegara Kasus Korupsi Pertamina, Seret 1 Nama Penting Ini!
Source | : | Twitter,Grid.ID,BNPB |
Penulis | : | Chandra Wulan |
Editor | : | Chandra Wulan |