Grid.ID - Seorang balita perempuan berusia dua setengah tahun dari Changzhou, Provinsi Jiangsu, China, mendapat julukan baru sebagai "Bocah Super."
Bocah yang tidak disebutkan namanya ini, jatuh dari lantai 17 sebuah gedung apartemen dan hanya mengalami luka ringan.
Pada 11 Juli 2018 lalu, neneknya meninggalkan bocah ini sendiri di apartemen untuk pergi berbelanja.
Saat ditinggal, bocah ini dalam keadaan tidur dan sang nenek tidak tega untuk membangunkannya.
Jadi, sang nenek pergi meninggalkannya dan mengunci pintu, berpikir ia akan segera kembali sebelum sang cucu bangun.
(Baca Juga: Waspada Akan Ada Gelombang Setinggi 4-6 Meter yang Menerjang Indonesia)
Namun, bocah itu bangun sebelum neneknya pulang dan mencari-cari dimana ia berada.
Setelah memeriksa pintu depan, ia mendekati jendela untuk melihat apakah neneknya ada di bawah.
Ia naik kekursi, lalu duduk di meja komputer dan bersandar pada jendela yang terbuka.
Bocah itu kehilangan keseimbangannya dan jatuh dari lantai 17 ke sebuah taman kecil di luar gedung apartemen, tepat ketika sang nenek berjalan kembali ke lantai atas.
Saksi mata mengatakan kepada wartawan, bocah itu langsung bangkit dan berdiri seketika setelah terjatuh ke tanah.
Ia lantas menangis dan berjalan menuju pintu depan gedung apartemen.
Sementara neneknya yang tidak melihat cucunya jatuh, kebingungan mencari dimana sang cucu yang tidak berada di kamar.
(Baca Juga: Ternyata Sehari Sebelum Meninggal Tubuh Mengalami Tanda-tanda Ini)
Ketika kembali ke lantai dasar, ia melihat cucunya yang menangis sedang dihibur oleh beberapa tetangga.
Sang nenek segera menghubungi orang tua bocah itu, yang bergegas pulang dan membawanya ke Rumah Sakit Anak Changzhou untuk pemeriksaan menyeluruh.
Setelah mengetahui apa yang terjadi, para dokter tercengang oleh betapa sedikit luka yang diderita bocah itu.
CT scan menunjukkan tidak ada kelainan otak, sementara pemeriksaan X-Ray menunjukkan beberapa celah kecil pada tulang rusuknya.
Suara ultra abdomen juga menunjukkan hanya sedikit memar pada hati.
"Dia adalah superman kecil," kata salah seorang dokter dalam sebuah wawancara. "Anak ini terlalu beruntung."
Bocah itu diperbolehkan pulang dari rumah sakit tepat setelah pemeriksaan.
(Baca Juga: Ikuti Perkembangan Zaman, Noah Bertahan dengan Aransemen Baru!)
Diyakini cabang-cabang pohon di luar gedung apartemen bertingkat tinggi menahan jatuhnya bocah itu, dan ia beruntung hujan turun di Changzhou malam sebelumnya, sehingga tanah menjadi lebih lembut.
Tapi tetap saja, jatuh dari ketinggian gedung apartemen 17 lantai hanya dengan luka ringan adalah sebuah keajaiban. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |